Balikpapan Kembali Ukir Prestasi Nasional, Raih Peringkat Kedua Pengelolaan Sampah Terbaik
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kota Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dalam sepekan terakhir, pemerintah kota menerima sejumlah penghargaan bergengsi dari kementerian di tingkat pusat, sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi kinerja daerah dalam tata kelola pemerintahan maupun pengelolaan lingkungan.
Salah satu apresiasi yang paling menonjol datang dari Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, kota ini berhasil menempati peringkat kedua nasional untuk kategori kinerja terbaik dalam pengelolaan sampah. Capaian tersebut menjadi indikator bahwa upaya perbaikan sistem pengelolaan sampah yang dilakukan secara berkelanjutan mulai menunjukkan hasil nyata.
Wali Kota Balikpapan, Dr H Rahmad Mas’ud, SE., M., menyampaikan rasa bangga sekaligus syukur atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi merupakan hasil kerja bersama seluruh stakeholder dan masyarakat yang ikut mendukung program kebersihan serta pengurangan sampah.
“Dalam beberapa hari ini kami menerima sejumlah penghargaan, termasuk dari Kementerian Dalam Negeri dan KLHK. Dan khusus untuk pengelolaan sampah, DLH Balikpapan meraih posisi kedua nasional. Tentu ini hasil kerja keras seluruh pihak,” ujar Rahmad, Selasa (9/12/2025).
Meski demikian, Rahmad tetap memberikan catatan penting mengenai posisi Balikpapan yang berada satu tingkat di bawah Kota Surabaya. Ia mengungkapkan bahwa perbedaan strategi pendanaan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi capaian tersebut.
“Kita memang belum di posisi pertama karena Surabaya memiliki dukungan pendanaan dari lembaga internasional. Sementara itu, Balikpapan memilih berjalan tanpa bantuan pinjaman,” jelasnya.
Menurut Rahmad, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran. Baginya, pembangunan tidak harus selalu tampil paling mencolok, tetapi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Saya selalu tekankan bahwa kita tidak perlu terlihat paling hebat. Yang penting, kita tidak meninggalkan utang. Keuangan daerah harus kuat demi masa depan Kota Balikpapan,” tegasnya.
Rahmad juga memberikan apresiasi khusus kepada DLH yang dinilainya terus berinovasi di tengah keterbatasan sumber daya. Ia mengajak masyarakat untuk mempertahankan kolaborasi dalam menjaga lingkungan agar prestasi yang diraih tidak hanya menjadi simbol semata, tetapi terus berlanjut ke depan.
“Cinta kepada kota harus dibuktikan lewat tindakan. Merawat lebih berarti daripada sekadar bicara. Itu bentuk cinta kita kepada Balikpapan,” tutupnya.
BACA JUGA
