Balikpapan Masuk Tiga Besar Nominasi Kota Terbaik Pengelolaan Sampah, Wali Kota Serukan Kepedulian Warga
Balikpapan, Gerbangkaltim.com– Kota Balikpapan kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat ini tengah melakukan penilaian terhadap program pengelolaan sampah di berbagai daerah, dan Balikpapan berhasil masuk nominasi tiga besar kota dengan pengelolaan sampah terbaik. Kota ini bersaing bersama Surabaya dan Malang sebagai kandidat utama penerima apresiasi nasional tersebut.
Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME, menyambut baik proses penilaian ini dan menegaskan bahwa nominasi tersebut bukan hanya bentuk pengakuan atas kerja keras pemerintah, tetapi juga cerminan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Ia menilai bahwa penghargaan ini seharusnya dipahami sebagai dorongan moral bagi warga untuk terus menjaga kota tetap bersih.
“Harapan kami, ini tidak hanya sekadar kompetisi,” ujar Wali Kota, Senin (24/11/2025).
“Penilaian ini membawa pesan kepada masyarakat bahwa sampah itu sangat penting untuk dikelola dengan baik. Jangan membuang sampah sembarangan, karena dampaknya bisa besar dan memicu berbagai bencana, termasuk banjir,” tambahannya.
Menurutnya, kebersihan kota tidak hanya menunjukkan kondisi fisik lingkungan, tetapi juga menjadi identitas dan wajah masyarakat yang tinggal di dalamnya. Kota yang bersih, rapi, dan nyaman dinilai memiliki daya tarik lebih bagi wisatawan maupun investor dari luar daerah maupun mancanegara.
“Kalau kota kita bersih dan nyaman, saya yakin banyak orang akan datang, bukan hanya dari daerah lain tetapi juga dari luar negeri,” tambahnya.
Dalam proses penilaian tersebut, pemerintah pusat dikabarkan tengah menyiapkan bentuk dukungan khusus bagi kota yang dinilai sukses mengelola sampah secara berkelanjutan. Dukungan itu dapat berupa bantuan teknologi baru yang mampu meningkatkan kapasitas dan efisiensi pengolahan sampah di daerah.
“Mungkin nanti ada reward. Kita berharap ada dukungan teknologi dari pusat untuk pengembangan pengolahan sampah kita, karena jumlah penduduk terus bertambah dan sampah semakin banyak,” jelas Wali Kota.
Ia juga menyinggung rencana penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) terkait penguatan kebijakan persampahan nasional. Regulasi tersebut diharapkan dapat mendukung daerah dalam memperkuat strategi serta inovasi pengelolaan sampah.
Menutup pernyataannya, Wali Kota mengajak seluruh warga Balikpapan untuk berperan aktif menjaga lingkungan dan tidak hanya mengandalkan pemerintah. Menurutnya, pengelolaan sampah adalah bagian dari karakter dan bentuk kecintaan terhadap daerah.
“Cinta itu tidak hanya untuk orang, tetapi juga untuk kota tempat kita tinggal. Kalau kita mencintai Balikpapan, maka jaga kebersihannya,” tuturnya.
BACA JUGA
