Balikpapan Sukses Gelar Grand Final Duta Wisata Indonesia 2025: Wujud Semangat Generasi Muda Majukan Pariwisata Nasional
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kota Balikpapan menjadi pusat perhatian nasional saat menjadi tuan rumah Grand Final Duta Wisata Indonesia 2025, sebuah ajang bergengsi yang menegaskan peran penting generasi muda dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata tanah air. Gelaran ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri finalis dari berbagai provinsi, tokoh masyarakat, hingga pegiat pariwisata nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Balikpapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan tingkat nasional. Ia juga menyampaikan doa bagi masyarakat yang sedang sakit agar segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas.
“Para finalis, baik yang menang maupun tidak, merupakan garda terdepan dalam memajukan sektor pariwisata di tanah air,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).
Rahmad menegaskan bahwa peran Duta Wisata kini sangat strategis di tengah dinamika dan tantangan industri pariwisata, mulai dari pemulihan pascapandemi, penguatan sumber daya manusia, digitalisasi destinasi dan UMKM, hingga isu keberlanjutan serta perubahan iklim. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan yang membawa ide segar dan inovasi untuk kemajuan pariwisata Indonesia.
Lebih lanjut, Wali Kota mengungkapkan kebanggaan atas terselenggaranya acara berskala nasional di Balikpapan. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan berbagai event seperti Duta Wisata Indonesia, Balikpapan Fest, hingga Kalimantan Bike Week menjadi bukti nyata kesiapan kota ini dalam mendukung pembangunan, terutama di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pariwisata kini menjadi sektor penting dalam pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan. Keterlibatan generasi muda adalah keniscayaan, karena mereka adalah masa depan bangsa,” tegas Rahmad.
Ia menilai penyelenggaraan Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-17 ini menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif dan pariwisata, seiring meningkatnya geliat kawasan IKN yang menjadikan Balikpapan sebagai simpul utama arus wisata dan aktivitas nasional.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Restiawan Baihaqi, menyampaikan selamat datang kepada para finalis dan tamu undangan. Ia menegaskan bahwa kehadiran peserta dari seluruh Indonesia mencerminkan semangat dan tekad untuk membawa nama baik daerah masing-masing.
“Malam ini bukan hanya tentang menampilkan keindahan, tetapi juga semangat, intelektualitas, serta kepemimpinan generasi muda,” ujarnya.
Restiawan menilai peran Duta Wisata semakin strategis di era digital. Para finalis diharapkan tidak hanya menjadi ikon budaya, tetapi juga komunikator aktif dalam mempromosikan potensi pariwisata Indonesia melalui berbagai platform, termasuk media sosial. Ia juga menyoroti kontribusi lebih dari 430 ribu pelaku UMKM di Kalimantan Timur yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah, terutama di subsektor kuliner, kriya, dan fesyen yang mulai menembus pasar ASEAN dan Asia Timur.
“Kami terus mendorong integrasi antara UMKM, pariwisata, dan budaya lokal. Setiap kunjungan wisata harus memberi nilai tambah bagi masyarakat,” katanya.
Ia menekankan bahwa kekuatan utama pariwisata Kaltim terletak pada masyarakatnya yang kreatif, terbuka, dan peduli terhadap lingkungan. Restiawan berharap generasi muda mampu mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Jadilah pelopor yang menyalakan semangat cinta tanah air serta memperkenalkan pesona Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” pesannya kepada para finalis.
Dengan semangat kolaborasi dan optimisme, Grand Final Duta Wisata Indonesia 2025 di Balikpapan diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat citra pariwisata nasional di kancah global, sekaligus meneguhkan peran generasi muda sebagai ujung tombak kebangkitan sektor pariwisata Indonesia.
BACA JUGA
