Belasan Pelajar PPU Lolos Seleksi Beasiswa Afirmasi Kerja Sama Pemkab dan UGM

PENAJAM – Sebanyak 18 lulusan SMA/SMK dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil lolos seleksi administrasi program beasiswa afirmasi hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten PPU dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka selanjutnya akan mengikuti tahap lanjutan berupa program “Pray University” yang dijadwalkan berlangsung mulai pekan depan.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab PPU, Nicko Herlambang, menyebutkan bahwa proses seleksi administrasi diikuti 27 peserta, dan hanya 18 yang berhasil melaju ke tahap berikutnya.
“Pray University ini semacam simulasi perkuliahan selama dua minggu secara daring. Di dalamnya, peserta akan dikenalkan dengan sistem pembelajaran kampus, diarahkan untuk menentukan jurusan, bahkan bisa memperoleh SKS yang nantinya diakui,” jelas Nicko pada Rabu, 7 Mei 2025.
Program ini menjadi tahapan krusial sebelum para peserta benar-benar diterima sebagai mahasiswa UGM dan menerima beasiswa penuh yang disediakan Pemkab PPU. Beasiswa tersebut mencakup pembiayaan pendidikan dari jenjang sarjana (S1) hingga program doktoral (S3).
Nicko menegaskan, kehadiran program afirmasi ini mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah daerah terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda di PPU.
“Ini bukan hanya soal akses pendidikan tinggi, tetapi juga soal investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan SDM adalah salah satu prioritas utama pembangunan di PPU,” tegasnya.
Peserta yang lolos berasal dari berbagai sekolah di wilayah PPU, seperti SMA Negeri 1, 2, dan 4, serta beberapa SMK. Mereka memilih jurusan yang beragam, mulai dari Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi, Teknik, hingga program-program vokasi.
Setelah menyelesaikan program Pray University, para peserta akan menghadapi seleksi lanjutan. Nicko berharap seluruh 18 peserta bisa menembus tahap akhir dan resmi menjadi penerima beasiswa.
“Ini bentuk konkret komitmen Pemkab PPU dalam membuka jalan bagi anak-anak daerah untuk menempuh pendidikan tinggi di kampus terbaik nasional,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo)
BACA JUGA