Beri Semangat, Bupati PPU Temui Mahasiswa di Yogyakarta

Beri Semangat, Bupati PPU Temui Mahasiswa di Yogyakarta (Pemkab PPU)

PENAJAM – Di tengah padatnya agenda pemerintahan, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), H. Mudyat Noor, menyempatkan diri mengunjungi asrama mahasiswa PPU di Yogyakarta, Minggu (13/7/2025). Momen penuh kehangatan ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog inspiratif antara kepala daerah dan generasi muda perantau.

Dalam suasana santai dan akrab, Mudyat Noor berdialog langsung dengan para mahasiswa. Ia mendengarkan berbagai aspirasi, tantangan, dan harapan mereka terhadap masa depan pendidikan serta pembangunan PPU. Diskusi terbuka juga berlangsung hangat, membahas peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan duta daerah di kancah nasional.

“Mahasiswa adalah aset daerah. Kalian calon pemimpin masa depan. Pemkab PPU selalu terbuka terhadap ide-ide segar dari generasi muda,” ungkap Bupati Mudyat Noor.

Ia mengatakan pentingnya menjaga semangat belajar, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, dan tetap bangga sebagai bagian dari PPU. Bupati berharap mahasiswa asal PPU di Yogyakarta bisa membentuk komunitas yang solid dan aktif menjalin komunikasi dengan daerah asal.

BACA JUGA:

Kunjungan ini bukan hanya bentuk dukungan moril, tapi juga upaya nyata Pemkab PPU untuk menjalin kedekatan dengan warga perantauan, khususnya para pelajar dan mahasiswa.

“Kami tidak ingin adik-adik merasa sendiri. Pemerintah akan terus hadir, baik melalui kebijakan maupun bentuk dukungan lainnya,” imbuhnya.

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas. Mereka mengapresiasi perhatian yang diberikan pemimpin daerah dan berharap sinergi ini bisa berlanjut lewat program beasiswa, pembinaan, hingga forum diskusi rutin.

Bupati juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa kelak kembali membangun PPU dengan ilmu, dedikasi, dan semangat yang telah mereka tempa di perantauan.

“Harapannya setelah menimba ilmu, para mahasiswa atau generasi ini ikut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya. (Adv/Diskominfo)

Tinggalkan Komentar