Bidang Ketahanan Pangan DP3 Kota Balikpapan Bangun Gerakan Setop Boros Pangan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan mengambil langkah strategis dengan membangun gerakan Setop Boros Pangan. Langkah ini sebagai aksi nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bijak dalam mengonsumsi makanan.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Balikpapan, Wahidin Alaudin mengatakan, program gerakan Setop Boros Pangan ini dilakukan secara rutin DP3 Kota Balikpapan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan, sebagai upaya menekan pemborosan pangan untuk berbagai sektor.
“Setop Boros Pangan ini merupakan program yang dilakukan empat kali dalam satu tahun dengan target sekitar 360 orang dari berbagai segmen, termasuk masyarakat umum, ibu PKK, mahasiswa, dan anak SD,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Dikatakannya, pada bulan September 2024 lalu, DP3 Kota Balikpapan menggelar sosialiasi tentang gerakan Setop Boros Pangan ini di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan utara, dan rencananya akan kembali digelar dalam waktu dekat.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan kami gelar kembali, namun tempatnya masih belum ditentukan,” jelasnya.
Dikatakannya, pemborosan pangan kerap terjadi karena keinginan yang besar saja atau istilahnya lapar mata, di mana seseorang cenderung mengambil makanan berlebihan tetapi tidak menghabiskannya.
“Jadi, gerakan ini tidak hanya bertujuan mengurangi pemborosan di meja makan, tetapi juga menghargai seluruh proses produksi pangan dari hulu ke hilir,” tegasnya.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat agar lebih menghargai makanan, juga semua orang yang terlibat dalam memproduksi pangan,” sambungnya.
Dalam program Setop Boros Pangan, lanjutnya, DP3 Kota Balikpapan memberikan materi edukatif mengenai pola makan sehat dan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengambil makanan.
“Harapannya dapat mencegah kelaparan tersembunyi, yakni kondisi di mana seseorang kenyang tetapi tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wahidin menekankan, jika gerakan Setop Boros Pangan adalah bagian penting dari program keamanan pangan dan pencegahan kerawanan pangan di Balikpapan.
“Lebih baik menyisihkan makanan yang berlebihan untuk mereka yang membutuhkan daripada terbuang percuma,” ucapnya.
Melalui program ini, DP3 Balikpapan berupaya membentuk pola makan yang mengutamakan prinsip Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), dengan fokus pada makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memiliki kandungan gizi yang seimbang.
BACA JUGA