Bimtek REI Hadirkan Pemateri BP3KP Kalimantan II, Kabalai Tinjau Lokasi Perumahan Grand Fitria Tiga

Banjarbaru
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permmukiman (BP3KP) Kalimantan II, Anggoro Putro menerima cinderamata dari Ketua DPD REI Kalsel Ahyat Sarbini dalam acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Spesifikasi Bangunan Rumah Subsidi yang dihadiri anggota REI, BP Tapera, Bank BTN dan pihak pengembang, di Banjarbaru, Kalsel, Selasa (17/6/2025).

Banjarbaru, Gerbangkaltim.com – Demi memenuhi standarisasi dan spesifikasi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II, Anggoro Putro bersama Kasie Wilayah I Elvanirwan hadir sebagai pemateri pada acara DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Selatan di Hotel Novotel, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Selasa, 17 Juni 2025.

Acara yang bertajuk Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Spesifikasi Bangunan Rumah Subsidi ini, dihadiri oleh anggota REI, BP Tapera, Bank BTN dan pihak pengembang.

Dalam sambutannya, Anggoro Putro menjelaskan, Balai P3KP Kalimantan II menaungi 3 provinsi yang ada di Pulau Kalimantan. Yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara dan terlibat pada paket pekerjaan pembangunan yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, Anggoro menerangkan mengenai fungsi Kementerian PKP melalui Balai P3KP yaitu sebagai operator, regulator dan fasilitator.

“Saya apresiasi sekali Ketua REI Kalsel Ahyat Sarbini, bagaimana bimbingan teknis ini sangat penting. Apalagi, dihadiri oleh para pengembang dan kami mensosialisasikan ke pihak pengembang bagaimana membangun rumah layak huni bagi masyarakat, bagaimana standar dan fasilitas di perumahannya itu benar-benar oke, dalam arti, perumahan tersebut ditempati untuk jangka waktu yang panjang,” kata Anggoro.

Hadir sebagai pemateri, Elvanirwan memaparkan mengenai standar perencanaan perumahan, mulai dari awal pembangunan hingga ke tahap akhir. Disampaikan juga standar spesifikasi rumah dari pondasi hingga atap.

“Setiap orang berhak untuk hidup, bertempat tinggal yang baik dan sehat. Itu pondasi utama kita untuk hari ini,” kata Elvanirwan.

Dalam sambutannya, Ketua DPD REI Kalsel Ahyat Sarbini mengatakan, acara ini adalah gelaran perdana yang dilaksanakan oleh REI.

“Kami sangat berterima kasih terhadap Balai P3KP Kalimantan II, bagaimana Pak Kabalai beserta anggotanya hadir di sini sebagai pemateri. Dari seluruh anggota REI yang tersebar di Indonesia, ini adalah acara perdana yang kami adakan. DPD REI Kalsel hadir sebagai pionir pada acara ini,” ujarnya.

Tinjau Lokasi Perumahan, Kabalai Sarankan Keterlibatan Mahasiswa

Usai menghadiri acara sosialisasi dan bimbingan teknis spesifikasi bangunan rumah subsidi Anggoro Putro ditemani Ketua DPD REI Kalsel Ahyat Sarbini, langsung meninjau lokasi Perumahan Grand Fitria Tiga di Kecamatan Bincau, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Setibanya di lokasi, Anggoro Putro langsung menyisir gang-gang perumahan sekaligus bertanya ke Yasir, salah satu warga yang menempati hunian perumahan bersubsidi.

“Bagaimana, Pak, menempati perumahan ini, air lancar? Dan fasilitasnya yang lain bagaimana?” tanya Anggoro.

“Alhamdulillah, lancar semua, Pak. Air PDAM lancar dan aman saja semuanya. Apalagi dekat dengan masjid. Jadi, alhamdulillah, Pak,” jawab Yasir.

Walau secara keseluruhan bangunan perumahan, fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di lokasi perumahan sangat memadai, Anggoro Putro memberikan saran mengenai perumahan. Menurutnya, pihak DPD REI Kalsel harus melibatkan peran mahasiswa untuk berkolaborasi bersama-sama membangun hunian subsidi yang humanis.

“Secara keseluruhan sudah ok. Seperti drainasenya, airnya, akses jalan, bahkan tadi ada sarana PAUD, masjid, dan pesantren yang jaraknya tidak jauh dari perumahan warga. Ini sangat baik. Namun, mungkin DPD REI Kalsel bisa melibatkan kampus atau peran mahasiswa ketika mereka melaksanakan kuliah kerja nyata atau praktek kerja lapangan, terlibat langsung proses pembangunan perumahan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Anggoro.

Segala masukan dari Kabalai, kata Ahyat Sarbini, menjadi catatan penting bagi timnya, bagaimana membenahi dan berinovasi bersama guna terciptanya perumahan yang layak bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada Bapak Kabalai atas saran dan masukannya. Segala macam sarannya tadi kami catat dan tampung sebagai bahan evaluasi kami untuk mengedepankan perumahan yang baik bagi masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar