BPH Migas Tinjau Kilang Balikpapan, Pastikan Pasokan BBM Aman Selama Nataru

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menerima kunjungan kerja Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam rangka monitoring kesiapan pasokan energi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan operasional kilang berjalan andal serta distribusi bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga selama periode dengan potensi lonjakan konsumsi energi.

Dalam kunjungan yang berlangsung di Kantor Besar PT KPI Unit Balikpapan itu, Komite BPH Migas meninjau langsung sejumlah fasilitas utama kilang.

Peninjauan difokuskan pada aspek keselamatan kerja, keandalan produksi, serta langkah-langkah antisipatif yang telah disiapkan untuk menjaga kontinuitas pasokan energi nasional.

Pjs General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Yusuf Mansyur, mengatakan pihaknya berkomitmen penuh menjaga kelancaran operasional kilang, khususnya selama periode Nataru.

“Kami berkomitmen memastikan seluruh proses operasional berjalan optimal melalui penguatan koordinasi, kesiapan sumber daya, serta peningkatan kualitas pelayanan. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan layanan energi yang aman, nyaman, dan andal selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Yusuf, Rabu (24/12/2025).

Yusuf menjelaskan, seluruh unit kerja di lingkungan Kilang Balikpapan telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif. Upaya tersebut meliputi peningkatan pengawasan operasional, kesiapan personel, serta optimalisasi fasilitas pendukung agar setiap potensi gangguan dapat ditangani secara cepat dan tepat.

Ia juga mengapresiasi dedikasi para pekerja kilang yang tetap menjaga profesionalisme dan keselamatan kerja di tengah tingginya tuntutan operasional.

“Kami mengapresiasi seluruh jajaran pekerja yang menunjukkan kesiapan dan kerja sama yang solid. Sinergi dan komunikasi menjadi kunci agar operasional kilang tetap aman dan pasokan energi nasional terjaga,” kata Yusuf.

Kunjungan kerja ini turut dihadiri Direktur Minyak Mentah & Minyak Bumi PT Pertamina International Shipping Arif Yunianto serta Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Isfahani, bersama jajaran manajemen masing-masing entitas.

Sementara itu, anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief menegaskan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan regulator untuk memastikan kesiapan infrastruktur energi nasional.

“Monitoring Natal dan Tahun Baru ini kami lakukan untuk memastikan kesiapan operasional PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan dalam menjaga ketersediaan dan kualitas BBM. Kami ingin memastikan seluruh infrastruktur energi beroperasi secara andal sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujarnya.

Selain pemaparan teknis, rombongan BPH Migas juga melakukan kunjungan lapangan ke area Kilang Balikpapan, proyek Refinery Development Master Plan (RDMP), serta Integrated Terminal Balikpapan.

Melalui sinergi antara regulator dan operator kilang, pemerintah berharap pasokan energi nasional selama periode Natal dan Tahun Baru 2026 tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan aman dan nyaman.