1

Tepat di Hari Pelanggan Nasional, Akhirnya Warga Desa Muara Bengalon Resmi Nikmati Listrik PLN

Kutai Timur, Gerbangkaltim.com – Penantian Warga Desa Muara Bengalon untuk menikmati listrik akhirnya terwujud. Bertempat di Balai Desa Muara Bengalon Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman meresmikan secara simbolis penyalaan listrik Desa Muara Bengalon kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Sejak dimekarkan dari desa Sepaso tepatnya pada 21 tahun lalu Desa Muara Bengalon memang belum merasakan listrik hingga akhirnya pemerintah melalui PLN hadir lewat Dana PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk memberikan pemerataan energi bagi masyarakat Desa khususnya Kabupaten Kutai Timur.

Tercatat hingga Awal September 2023 sudah 14 desa yang dinyalakan PLN menggunakan dana PMN dengan dua desa diantaranya berasal dari Kabupaten Kutai Timur.

Bupati Kutai timur Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi perjuangan PLN dalam melistriki Kabupaten Kutai Timur. Hal ini disampaikannya di tengah tengah sambutan saat prosesi penyalaan listrik Desa Muara Bengalon. “terima kasih untuk bapak Bibit (Manager PLN ULP Sangatta) dan Bapak Yusrizal (Manager PLN UP3 Bontang) yang sudah keliling Kutai Timur, beliau nampaknya tidak berani pindah dari Bontang (UP3 Bontang) sebelum seluruh Kutai Timur menyala” tutur Ardiansyah.

Selain itu Ardiansyah juga berterima atas sinergi yang sudah dibangun antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang terjalin sangat baik “Alhamdulillah, Komunikasi kami dengan PLN terjalin sangat baik, hal itu ditunjukkan bagaimana intensnya kami berkomuniaksi tidak hanya di kantor tapi juga di Rumah Jabatan” Tutur Ardiansyah.

Perasaan bahagia atas masuknya listrik PLN juga diungkapkan oleh Kepala Desa Muara Bengalon Muhammad Yusuf “Alhamdulillah saat ini sudah masuk listrik PLN pada tahun 2023, penantian selama 21 tahun tanpa adanya listrik PLN sekarang sudah terpenuhi” tutur Yusuf.

“saya berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten dan PLN sehingga desa kami sudah terang” sambung Kepala Desa.

Kebahagian pun juga dirasakan oleh salah satu warga yang ada di Desa Muara Bengalon Jumardi ”terima kasih untuk PLN, Alhamdulillah semua Masyarakat disini bersyukur sekali karena masuknya listrik PLN di Desa Muara Bengalon” tutur Jumardi

Disisi Lain Manager PLN UP3 Bontang Yusrizal yang turut hadir dalam penyalaan tersebut menyatakan dalam melistriki Desa Muara Bengalon, PLN melalui proses panjang dan berbagai tantangan yang harus dilewati. “ perjuangan melistriki desa ini tentunya tidak mudah, hal tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari Stakeholder, Pemerintah dan tentunya Masyarakat yang harus merelakan pohonnya dipangkas dan ditebang agar jaringan listrik bisa melewati area tersebut, “ ungkap Yusrizal.

“Harapannya dihari Pelanggan Nasional pada tanggal 04 September 2023 ini desa Muara Bengalon semakin maju setelah bertepatan bulan kemarin Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, Indonesia sudah Merdeka dan diikuti juga Desa Muara Bengalon Merdeka dari kegelapan menuju terang benderang”. Tambah Yusrizal

Yusrizal kemudian berharap dengan adanya listrik PLN diharapkan Desa Muara Bengalon dapat meningkatkan taraf ekonomi, mulai dari sektor perikanan mereka bisa membuat cold storage mini sehingga hasil tangkapan laut bisa dibekukan, dan kondisi ikan masih fresh sehingga mempunyai nilai jual kemudian yang terpenting dari sektor Pendidikan, anak-anak sudah bisa menikmati listrik untuk belajar serta dengan adanya listrik PLN di desa Muara Bengalon terbuka peluang internet masuk agar Masyarakat dan anak-anak bisa mendapatkan informasi yang lebih luas lagi dan bisa melihat dunia lebih luas lagi.




GI 150 KV Maloy dan Extension 2 Line Bay Rampung, PLN Siap Suplay Listrik ke Pelanggan

Sangatta, Gerbangkaltim.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) terus konsisten dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Timur dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kutai Timur. Melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 (UPP KLT 3) sebagai direksi pekerjaan, berhasil dilaksanakan pemberian tegangan pertama (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kV Maloy dan Extension 2 line bay arah Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Kobexindo Cement pada Selasa, 27/6 lalu dengan aman dan lancar.

General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menjelaskan jika energize ini merupakan langkah awal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kutai Timur, dimana saat ini sistem kelistrikan di Maloy masih isolated karena belum tersambung dengan sistem mahakam.

“Proses energize dapat berjalan lancar, ini juga perkembangan yang baik dalam usaha penyediaan listrik dalam rangka penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengakomodir kebutuhan di Kabupaten Kutai Timur. Dimana demand dari penggunaan listrik terus bertambah seiring pertumbuhan industri di kawasan tersebut”, jelas Josua.

Josua menambahkan jika pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, selain untuk mengakomodir suplay kebutuhan listrik masyarakat di Kutai Timur, juga merupakan tindak lanjut dari Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT PLN (Persero) dengan PT Kobexindo Cement pada Oktober tahun 2021, dimana PT Kobexindo membutuhkan daya sebesar 50 MW untuk menunjang operasional perusahaan produsen semen tersebut.

Dengan berhasilnya energize GI 150kV Maloy dan Extension 2 Line Bay arah KTT PT Kobexindo Cement, pembangunan SUTT 150kV Sangatta – Maloy juga akan terus dikejar penyelesaiannya. Sebab untuk SUTT 150kV Maloy – PT Kobexindo telah selesai pembangunan dan siap untuk menerima daya.

“Saat ini seluruh insan PLN tengah berjuang dengan dukungan stakeholder untuk menyelesaikan pembangunan SUTT 150kV Sangatta – Maloy, progresnya kini terus meningkat. Percepatan dilakukan dengan kerja keras untuk dapat menuntaskan pembangunan prioritas dalam rangka mendukung pengembangan daerah serta industri di Kutai Timur sebagai upaya peningkatan perekonomian daerah,” tutup Josua.




Kegiatan Mining Tour Kapolda Kaltim di PT. KPC Kutai Timur

Kutim, Gerbangkaltim.com – Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., didampingi Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum., dan Pejabat Utama Polda Kaltim melakukan kunjungan kerja di PT Kaltim Prima Coal Sangatta, Selasa (7/3/2023).

Kapolda Kaltim beserta rombongan dalam kunjungan kerjanya ke PT. KPC Kutai Timur disambut Presiden Direktur PT. Kaltim Prima Coal, dan jajaran direksi.

Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugianto dalam pertemuan itu menyampaikan ucapan syukur karena suasana aman di wilayah Pertambangan Kaltim Prima Coal.

Dalam kunjungan tersebut Kapolda dan Wakapolda Kaltim juga melakukan Mining Tour di area pertambangan PT. KPC dan turut menerima helm istimewa dari pihak PT. KPC.

“Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan referensi dalam merumuskan strategi pengamanan yang lebih efektif dalam menjaga dan melindungi obvitnas khususnya di Kalimantan Timur,” tutup Kapolda Kaltim.

 




Kapolda Kaltim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap dan Peresmian Gedung Koperasi

Kutim, Gerbangkaltim.com – Dalam kunjungan kerjanya di Polres Kutim, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., melaksanakan peletakan batu pertama gedung pelayanan terpadu satu atap, peresmian gedung koperasi dan penanaman pohon di taman tunggul ulin Polres Kutim, Selasa (7/3/2023).

Kapolda Kaltim dalam kegiatan tersebut turut didampingi oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum, serta Pejabat Utama Polda Kaltim mengikuti pelaksanaan peresmian gedung koperasi dan peletakan batu pertama gedung pelayanan terpadu satu atap tersebut.

Kapolda Kaltim mengatakan, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Kutim di perlukan sarana dan prasarana gedung kantor yang layak di Polres Kutim.

Lanjut Kapolda, kegiatan tersebut sebagai salah satu program Polri yang Presisi yang bertujuan untuk dalam memberikan rasa aman dan nyaman sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat bisa lebih cepat dan tepat.

Semoga pembangunan gedung pelayanan terpadu satu atap tersebut dapat menjadi momentum untuk kepolisian lebih meningkatkan lagi kinerja nya terutama dalam melayani masyarakat.

“Peningkatan sarana prasarana ini nantinya bisa mendukung kualitas pelayanan agar lebih baik lagi demi memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Kutim,” ucap Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si.

Setelah melakukan peletakan batu pertama di Polres Kutim, Kapolda Kaltim turut melaksanakan peresmian Gedung Koperasi Wicaksana Laghawa dan dilanjutkan penanaman pohon di taman tunggul ulin Polres Kutim.

 




Lakukan Pungli Pembuatan Sertifikat, Kades dan Kaur di Kutim ini Terancam Denda Hingga Rp1 Miliar

Sangatta, GerbangKaltim.com – Aksi Kades dan aparatnya di wilayah Kalimantan Timur ini tak layak dijadikan contoh.

Karena perbuatannya, keduanya terancam hukuman penjara dan denda hingga Rp1 Miliar Rupiah.

Adalah Kades Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, rupanya ingin memperkaya diri sendiri, bersama dengan MR, selaku Kaur Perencanaan dan kaur Pemerintahan Berinisial ML dengan melakukan pemerasan dalam urusan pengurusan surat-surat tanah.

Akibatnya, kini ketiganya mendekam di Tahanan Polres Kutim untuk mempertanggujawabkan perbuatannya.

Dilansir dari HumasPoldaKaltim, Kapolres Kutim AKBP Anggora Wicaksono didampingi Wakapolres Kutim Kompol Damus Assa dan Kasat Reskrim Iptu Imade Jata Wiranegara, dalam jumpa pers yang dilakukan di Mapolres Kutim Senin 24 Oktober 2022 menjelaskan, perbuatan para tersangka.

Dilakukan berawal bulan Juli 2022, dimana unit II Tipikor Satreskrim Polres Kutim menerima informasi dari masyarakat bahwa di Desa Wanasari, sejak bulan Januari – Juli 2022, diduga telah terjadi pungutan liar (Pungli).

Yakni pembuatan Surat Tanah yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Pungutan bervariasi antara Rp500.000-Rp 1.500.000, per Surat Tanah (Surat Pernyataan Kepemilikan / Penguasaan Tanah atau sertifikat, yang dilakukan oleh oknum Perangkat Desa Wanasari.

Menindak lanjuti informasi itu, Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata W, memerintahkan Unit II Tipikor dipimpin Iptu Alan, melakukan lidik dan Pada hari Rabu 20 Juli 2022 sekira pukul 09.45 wita.

Anggota Unit II Tipidkor melakukan tangkap tangan terhadap tersangka berinisial Mr, beserta uang tunai hasil dari pungutan liar atas pembuatan Surat Tanah sejumlah Rp..1.000.000,- yang belum sempat dibagikan.

Selanjutnya berdasarkan hasil klarifikasi, diketahui bahwa sebelumnya, tepatnya pada hari Senin, 18 Juli 2022 ML selaku Kasi Pemerintahan juga melakukan pungutan terhadap proses pembuatan 2 (dua) Surat Tanah dan memperoleh hasil pungutan sebesar Rp3.1 juta, uang tersebut dibagi untuk TSK MM selaku Kades.

Tersangka ML, menyisihkan sebagian untuk dana kas operasional, selanjutnya Tersangka MR diamankan ke Polres Kutim beserta barang bukti.

Berdasarkan hasil penyidikan diketahui bahwa sejak bulan Januari – Juli 2022 okum perangkat desa juga secara bersama – sama melakukan pungli pembuatan puluhan surat tanah dari para pemohon dan hasil penerimaan masing – masing tersangka secara bervariasi.

Selanjutnya pada 14 Oktober 2022 penyidik melakukan penetapan tersangka pada mereka, dilanjutkan 20 Oktober 2022 dilakukan pemeriksaan serta penahanan terhadap ketiganya.

“Sebagian dari uang hasil pungutan (diluar pembagian pribadi tersangka ) pembuatan surat tanah sejak 24 Februari sampai 18 Juli 2022 terkumpul sebesar Rp 54 Juta, diserahkan kepada Kaur Keuangan untuk dikelola sebagai Kas Operasional.

Dana tersebut tidak dimasukkan dalam APBDES (Anggaran Penerimaan dan Belanja Desa) Wanasari yang mana dalam penggunaannya tersebut harus dengan sepengetahuan kades atau tersangka MM.

Uang itu digunakan untuk belanja keperluan Kantor dan kepentingan pribadi, untuk dipinjam atau dipergunakan sebagian perangkat desa lainnya, kemudian pada saat penggeledahan ditemukan sisa dana kas operational Rp3,4 juta didalam plastik hitam dalam lemari di Kantor Desa Wanasari.

“Penyidik juga telah melakukan penyitaan terhadap uang yang dipinjam MM dan perangkat desa tersebut sebesar Rp12 juta sehingga total BB uang disita Rp17,1 juta,” bebernya.

Adapun modus operandi yang dilakukan para tersangka yakni meminta biaya administrasi pengurusan surat tanah kepada warga dan apabila tidak dipenuhi (bayar) maka Surat Tanah tersebut tidak diterbitkan atau diperlambat atau tahan.

“Para pelaku juga melakukan nego biaya administrasi pengurusan surat tanah yang sudah di tetapkan Desa apabila dirasa masih sangat mahal atau tinggi.

Jadi biaya administrasinya itu dari hasil pemeriksaan kita, bahwa Surat Tanah (jual beli) yang berasal dari tanah Restan (R), nilai pungutan adalah 10persen dari nilai jual beli.

Kemudian Surat tanah (jual Beli) yang surat awalnya sudah sertipikat (SHM), nilai pungutan adalah 5 persen dari nilai jual beli, sedangkan Surat Tanah (membuka lahan sendiri) yang berasal Restan, nilai pungutan adalah sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1.5 juta,” ungkapnya.

Selain itu, adapun barang bukti yang diamankan yakni, Uang tunai total senilai lebih dari Rp. 17 juta 4 unit handphone, 3 unit laptop, 1 bundel cetak Register Surat Tanah Desa Wanasari.

Selain itu 1 buah Buku Rekening tanah Desa Wanasari tahun 2022, 1 lembar laporan administrasi tanah (tarikan/pungutan pengurusan tanah), 4 lembar laporan administrasi tanah (pengeluaran) dan beberapa barang bukti lainnya.

Atas perbuatan ketiganya, mereka dijerat dengan Pasal 12E UU No.31 Tahun 1999 dan UU No.20 Tahun 2001 tentang korupsi dengan ancaman minimum 1 tahun dab maksimum 20 tahun penjara, denda Rp1 milyar.***




Polsek Sangkulirang Lakukan Imbauan Ke Tiap Apotek di Kecamatan Sangkulirang

Kutim – Sebagai tindak lanjut dari pencegahan penjualan obat cair atau sirup yang berbahaya dan menyebabkan timbulnya penyakit gagal ginjal akut, Jajaran Polsek Sangkulirang – Polres Kutai Timur Melaksanakan Himbauan kepada Apotek yang ada di wilayah Kecamatan Sangkulirang, Selasa (25/10/2022).

 

Kanit Binmas Polsek Sangkulirang Aiptu Yudi Haryanto menuturkan dengan Kegiatan Patroli memberikan himbauan kepada pegawai Klinik dr Pikasa, Jl. Masjid Ar-rahmah Desa Benua baru ilir Kec. Sangkulirang Kab. Kutim khususnya dibagian obat / apotek, untuk melaksanakan himbauan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk tidak menjual obat Jenis sirup dengan merek tertentu.

 

Serta untuk meneruskan informasi kepada masyarakat khusunya keluarga pasien anak untuk tidak panik serta memberikan edukasi Mana obat yang boleh, dan tidak boleh di konsumsi / yang sudah di rekomendasikan ditarik dari peredaran,” ungkap Aiptu Yudi.

 

Disamping itu Sesuai Arahan Kapolres Kutim – Polda Kaltim AKBP Anggoro Wicaksono, Melalui Kapolsek Sangkulriang AKP Sudarwanto mengatakan, ”Kami melaksanakan perintah bapak Kapolres untuk melakukan imbauan kepada pemilik Apotek yang ada di kecamatan sangkulirang untuk benar-benar memperhatikan edaran – edaran yang dikeluarkan Polda Kaltim dan Kemenkes.

 

“Kita sudah turunkan Personel Polsek Sangkulirang untuk mengecek di lapangan, terkait himbauan untuk tidak menjual belikan obat sirup ke masyarakat,” jelasnya.

 

Sejauh ini, sebagian besar Apotek sudah paham akan himbauan dari pihak Kemenkes dan secara otomatis mereka tidak lagi memajang atau menjual obat sirup di tempat mereka.

 

Sementara itu Kapolsek, mengatakan untuk stok obat yang masih tersedia, akan langsung dipisahkan dan dipastikan tidak akan dijual belikan ke masyarakat sebelum ada pemberitahuan lebih lanjut.

 

Humas Polda Kaltim




Kapolres Kutim Hadiri Apel Peringatan Hari Santri Nasional

Kutim – Kapolres Kutai Timur AKBP Anggoro Wicaksono menghadiri Kirab dan Apel dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Lapangan IKJ Jl. Aw. Syahrani Desa. Sangatta Utara Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim, Sabtu (22/10/2022) pagi.

Kegiatan yang diawali dengan pelaksanaan pawai Kirab Santri dimulai dari Jln. Margo Santoso melewati Gg. Melati dan berakhir di Lapangan IKJ Jln. AW. Syahranie diikuti oleh kurang lebih 1000 orang santri dan peserta.

Apel akbar yang dihadiri juga oleh Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah dan Forkopimda Kabupaten Kutai Timur tersebut yang berlaku sebagai pembina apel adalah Ketua PCNU Kab. Kutim Ustadz Sismanto.

Kegiatan kemudian ditutup dengan Ikrar PCNU dan seluruh Santri se-Kabupaten Kutai Timur mendukung IKN di Kalimantan dan akan turut serta dalam menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kutai Timur.

Sumber : Humas Polda Kaltim




Polres Kutim Ringkus Tiga Pelaku Judi Online

Kutim, Gerbangkaltim.com – Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kutim, berhasil meringkus tiga orang yang diduga pelaku judi online berinisial (TB), (KI), dan (BN), di JL. Dayung warung Kopo Mbah Di Kelurahan Teluk Lingga Kec. Sangatta Utara Kabupaten, Jumat (19/8/2022).

Kasat Reskrim Polres Kutim IPTU I Made Jata Wiranegara S.H SIK., mengatakan, penangkapan terhadap pelaku judi online ini berdasarkan laporan masyarakat sekitar bahwa di lokasi tersebut telah terjadi transaksi judi togel online.

“Kasus ini berhasil dibongkar berkat laporan dari masyarakat,” ujarnya, Minggu (21/8/2022).

Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kata Made, Tim Opsnal Polres Kutai Timur bergerak ke lokasi tersebut, dan setelah di lakukan penyelidikan polisi berhasil mengamankan tiga orang (TB), (KI), dan (BN) yang berada di dalam sebuah Warung.

“Saat di lakukan penangkapan oleh
Tim dan di cek HP milik salah satu yang terduga pelaku terdapat akun Togel online beserta transaksinya saat itu,” ucapnya.

Kini Ketiganya beserta barang Bukti milik pelaku beserta barang bukti uang tunai hasil transaksi sebesar dua ratus dua puluh lima ribu rupiah telah di amankan di Polres Kutai Timur dan yang terduga pelaku dapat di jerat pasal 303 KUHP.

Sementara itu Kapolres Kutai Timur AKBP Anggoro Wicaksono SH.,SIK.,M.H menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Kutai Timur untuk menjauhi praktik perjudian, dan ia juga meminta bagi masyarakat yang mengetahui aksi “Judi Online” agar segera melapor kepada petugas kepolisian.

“Di himbau kepada seluruh warga untuk tidak melakukan perjudian, dan apabila menemukan segera laporkan ke bhabinkamtibmas, Polsek atau Polres,” tutupnya.




Bantu Korban Banjir Sangatta, Pertamina Gerak Cepat Beri Logistik

Sangatta, Gerbangkaltim.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal Samarinda hari ini menyalurkan bantuan kebutuhan logistik kepada masyarakat korban terdampak bencana banjir diwilayah Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur melalui BPBD Kabupaten Kutai Timur.

Adapun bantuan yang diberikan berupa Bright Gas 12 Kg sebanyak 40 tabung, Voucher BBK seperti Dexlite dan Pertamax sebanyak 854 liter dan kebutuhan logisik bahan dasar rumah seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, air mineral, sarden, kopi, teh serta popok untuk kebutuhan balita diserahkan langsung oleh Erik Imam Kasmianto selaku Fuel Terminal Manager Samarinda kepada Bupati Kutai Timur Bpk Drs. H. Ardiansyah, M.Si.

“Bantun ini merupakan wujud kepedulian Pertamina Patra Niaga kepada korban – korban terdampak banjir. Melalui bantuan logistik ini kami berharap bisa memberikan semangat kepada para korban terdampak dan diharapkan turut berkontribusi membantu pemulihan kondisi lingkungan masyarakat pasca banjir untuk dapat bangkit dari keadaan ini.” Ungkap Erik Imam Kasmianto selaku Fuel Terminal Manager.

Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah, M.Si mengucapkan apresiasi yang sebesar – besarnya atas perhatian dari Pertamina Patra Niaga yang telah membantu pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam upaya pemulihan dan meringankan beban warga terdampak bencana banjir.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina Patra Niaga atas bantuan support pemenuhan logistik yang telah diberikan. Kami berharap bantuan akan tetap berlanjut selama masa kesiapsiagaan bencana banjir hingga kondisi Kota Sangatta benar – benar pulih kembali. Logistik yang diberikan akan dikumpulkan pada posko bencana dan akan segera kami distribusikan kepada warga sekitar yang terdampak.” Ungkap Drs. H. Ardiansyah, M.Si

Banjir yang terjadi merupakan akibat dari kondisi intensitas curah hujan yang cenderung tinggi di Kota Sangatta. Dalam kesempatan yang sama pihak BPBD Kabupaten Kutai Timur turut memberikan keterangan.

“Bantuan yang diberikan akan diolah didapur umum dan kemudian didistribusikan kepada masyarakat terdampak dengan total distribusi sebanyak 15.000 bungkus per hari. Kegiatan ini akan terus berlangsung tentatif hingga kondisi darurat sudah selesai dan masyarakat telah berada pada kondisi pemulihan pasca bencana. Bencana banjir di Kota Sangatta ini merupakan kondisi terparah yang pernah terjadi setelah bencana ditahun 2001 silam. Ketinggian air diperkirakan mencapai 50 sentimeter hingga 2 meter dengan total warga terdampak sebanyak 25.599 jiwa..” Jelas Awang Ari Jusnata selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan.

Di lokasi terpisah, Sales Area Manager Kaltim dan Kaltara Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Gusti Anggara, menerangkan bahwa ini merupakan gerak cepat dan kontribusi nyata Pertamina yang selalu hadir dalam meringankan beban korban terdampak bencana.

“Semoga bantuan untuk warga yang tertimpa musibah ini dapat sedikit meringankan beban, dan kami berdoa agar bencana banjir ini segera berlalu sehingga warga dapat beraktifitas seperti sediakala” Ujar Gusti.




Jauhar Efendi: Orang Sangkulirang Banyak yang Sukses

SANGKULIRANG, Gerbangkaltim.com,– Sangkulirang memiliki potensi dan sumber daya manusia yang cukup baik. Banyak orang Sangkulirang yang sukses dan berhasil, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Contohnya pak Isran Noor yang menjadi Gubermur Kaltim, kemudian ada pak H Rusli yang sukses di swasta dengan membangun hotel. Pak Ismunandar serta Pak Irawansyah. Dan masih banyak lagi, ” Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi, Kamis (5/11/202)  saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah pesisir Kutim, Sangkuirang.

Direncanakan kunker berlangsung  hingga Jumat (6/11/2020) di beberapa wilayah Pesisir Kutim. Salah satu tujuan kunker ini antaralain  melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kecamatan.

Hari pertana di kecamatan Sangkulirang melakukan pembinaan penyelenggaraaan pemerintahan desa dan kecamatan setempat. Kemudian Jumat kunker di kecamatab Sandaran dengan dua agenda, yakni melakukan pembinaan aparatur desa dan kecamatan serta memghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad sekaligus peresmian masjid.

Saat melakukan kunker di pesisir tersebut, Pjs Bupati Kutim didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Suroto, sejumlah kepala SKPD dan pejabat lainnya. Hadir juga Camat Sangkulirang Rahmad, Kepala Desa dan pengurus BPD ae kecamatan Sangkulirang, Muspika serta undangan lainnya.

SANGKULIRANG MULTI ETNIS

Sementara itu,  Camat Sangkulirang, Rahmaf mengatakan, di wilayahnya penduduknya multi etnis, seperti Jawa, Bugis, Banjar, Kutai dan sebagainya. Namun semuanya sudah berbaur dan hidup rukun satu sama lainnya.

Dikatakan, masalah narkoba masih perlu diwaspadai, karena pihak kepolisiam sering melakukan penangkapan terhadap pengedar maupun lainnya. Sehingga diperlukan kewaspadaan bersama.

Masalah perekonomian ada terdampak selama pandemi Covid-19 ini, namun roda ekonomi tetap berjalan. Kami masih bersyukur stok bahan pokok masih mencukupi untuk keperluan masyarakat di Sangkulirang dan sekitarnya. (hms7)

sumber: Humas Kutim