CIMB Niaga Dorong UMKM Balikpapan Tumbuh Lewat Digitalisasi dan Komunitas Mandiri

CIMB Niaga
CIMB Niaga dengan menggandeng Berdaya Bareng menggelar acara Graduasi Program Pemberdayaan UMKM Indonesia Timur Musim 3 di Balikpapan beberapa waktu lalu.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — CIMB Niaga terus menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di kawasan timur Indonesia. Melalui kolaborasi strategis bersama Berdaya Bareng, CIMB Niaga mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan, digitalisasi, dan pembentukan komunitas usaha berkelanjutan.

Dimana salah satunya yang dilakukan CIMB Niaga dengan menggandeng Berdaya Bareng menggelar acara Graduasi Program Pemberdayaan UMKM Indonesia Timur Musim 3 di Balikpapan beberapa waktu lalu. Dalam momen tersebut, tiga komunitas UMKM resmi dibentuk di Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Acara dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM, fasilitator, dan pemangku kepentingan. Para alumni dari musim pertama hingga ketiga program #JadiBerkelanjutan juga hadir menunjukkan antusiasme dan hasil nyata dari pembinaan berkelanjutan.

CIMB Niaga menghadirkan jajaran manajemennya, termasuk Astrid Candrasari (Community Development Head), Heny Susetyorini (Brand Area Head Kalimantan Region Area VII), serta tim dari Marketing Communication dan perwakilan CIMB Niaga Balikpapan. Sementara itu, Berdaya Bareng dipimpin oleh Pratiwi dan Nicky Clara sebagai Founder dan Co-founder.

Fokus pada UMKM Perempuan dan Disabilitas

Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan pilar ketiga tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) CIMB Niaga, yakni Pemberdayaan Ekonomi. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kapasitas UMKM perempuan dan penyandang disabilitas, yang kerap menghadapi keterbatasan akses terhadap pelatihan dan permodalan.

“Kawasan Indonesia Timur dipilih karena potensi alam dan manusianya besar, namun belum tergarap maksimal,” ujar Heny Susetyorini, beberapa waktu lalu.

Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta selaras dengan inisiatif nasional seperti Potrenpreneur dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Cetak 695 UMKM Produktif Sejak 2022

Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah melatih 695 pelaku UMKM dari berbagai daerah, termasuk Maminasata, Toraja, Balikpapan, Samarinda, Manado, dan Kupang. Sebanyak 150 UMKM telah mendapatkan akses pembiayaan selama pelaksanaan tiga musim program.

CIMB Niaga dan Berdaya Bareng merancang komunitas UMKM sebagai wadah kolaborasi jangka panjang. Melalui pelatihan rutin, mentoring, serta forum pertukaran pengetahuan, komunitas ini diharapkan mampu mencetak pelaku usaha yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

Dorong Ekspansi dan Digitalisasi UMKM

CIMB Niaga juga mengandalkan berbagai platform digital seperti OCTO Mobile dan layanan perbankan syariah untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM. Transformasi digital ini mempercepat proses transaksi sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas.

Ke depan, sinergi akan terus diperluas dengan menggandeng kementerian, asosiasi, serta komunitas lokal di berbagai wilayah lain.

“UMKM adalah motor ekonomi nasional. Maka dari itu, perlu dukungan berkelanjutan untuk mendorong kreativitas, inovasi, serta memperkuat peran perempuan dan generasi muda dalam ekosistem usaha,” tegas Astrid Candrasari.

Arah ke Pasar Global

CIMB Niaga menekankan pentingnya peningkatan literasi digital dan perluasan pasar sebagai strategi utama agar produk UMKM tidak hanya bertahan di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor.

Dengan pendekatan kolaboratif, berbasis komunitas, dan dukungan teknologi perbankan, CIMB Niaga optimistis pelaku UMKM di Indonesia Timur akan menjadi tulang punggung ekonomi daerah yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar