Disdikbud Balikpapan Perkuat Edukasi “Food Loss and Waste” Lewat Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan terus meningkatkan peran sektor pendidikan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pangan aman, sehat, dan berkelanjutan.
Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Mendukung Gerakan Selamatkan Pangan yang dirangkai dengan penyerahan bahan edukasi berupa buku cerita anak berjudul “Boni dan Makanan” di SDN 001 Balikpapan Kota, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan tersebut diikuti para guru, kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan, serta pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan lingkungan. Dalam sosialisasi ini, peserta mendapat pemaparan interaktif tentang isu pemborosan makanan (food loss and waste), pentingnya keamanan pangan, serta dampaknya terhadap kesehatan anak dan kelestarian lingkungan.
Fokus utama acara adalah menegaskan bahwa Gerakan Selamatkan Pangan tidak hanya soal mengurangi sampah makanan, tetapi juga membentuk kebiasaan bijak dalam memilih, mengolah, dan mengonsumsi pangan sejak usia dini. Pendekatan ini dinilai semakin penting mengingat Indonesia masih menghadapi tingginya angka food waste, yang berdampak besar pada ekonomi, lingkungan, dan ketahanan pangan.
Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Rahmat Mas’ud, yang hadir sebagai narasumber, menekankan bahwa literasi pangan aman harus dimulai dari lingkungan sekolah. Menurutnya, anak-anak perlu dikenalkan sejak dini pada cara memilih makanan sehat, memahami higienitas, serta belajar menghargai setiap makanan yang mereka konsumsi.
“Hari ini kami mendukung Gerakan Selamatkan Pangan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan aman sejak usia sekolah. Para guru kami ajak memahami aspek higienitas serta dampaknya bagi pertumbuhan dan kesehatan anak,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Disdikbud menyerahkan buku cerita “Boni dan Makanan”, sebuah media pembelajaran yang dirancang untuk mengajarkan konsep keamanan pangan dan perilaku anti pemborosan melalui cerita sederhana dan ilustrasi menarik. Buku ini diharapkan dapat membantu guru menanamkan kesadaran agar anak tidak membuang makanan, menjaga kebersihan pangan, serta membangun gaya hidup yang ramah lingkungan.
Disdikbud Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus memperluas edukasi mengenai food loss and waste melalui kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua. Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi Balikpapan dalam mendukung kampanye global Stop Food Loss and Waste, demi membentuk generasi masa depan yang lebih sehat, bijak, dan berkelanjutan.
BACA JUGA
