DPRD Apresiasi Stimulus PBB P2, Bukti Keberpihakan Pemkot Balikpapan terhadap Warga
Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan memberikan stimulus berupa pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) senilai Rp129 miliar pada tahun 2025 mendapat sambutan positif dari DPRD Kota Balikpapan. Program ini dinilai menjadi bukti konkret keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di tengah tekanan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik, menilai langkah Pemkot tersebut menunjukkan empati dan keberanian mengambil kebijakan fiskal yang berorientasi sosial. Ia menyebut, stimulus ini bukan hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi strategi menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi daerah.
“Stimulus PBB P2 sangat membantu masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah yang terdampak langsung oleh fluktuasi ekonomi. Pemerintah menunjukkan bahwa kebijakan fiskal tidak hanya soal angka, tetapi juga soal kepedulian,” ujarnya di ruang Fraksi PKS, Senin (10/11/2025).
Diketahui, pengurangan nilai ketetapan PBB P2 diterapkan untuk tahun pajak 2025. Dari total target penerimaan awal sebesar Rp283 miliar, Pemkot Balikpapan memberikan potongan sebesar Rp129 miliar, sehingga target baru menjadi Rp154 miliar.
Menurut Japar, langkah tersebut menjadi contoh sinergi antara kepentingan fiskal dan rasa keadilan sosial. Ia berharap kebijakan ini bisa mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dalam membayar pajak dan memanfaatkan stimulus sebelum masa berlaku berakhir.
“Saya mengajak masyarakat agar menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ini kebijakan yang adil karena berlaku bagi semua warga tanpa membeda-bedakan golongan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Japar mengungkapkan bahwa realisasi penerimaan PBB P2 hingga kuartal IV tahun 2025 telah mencapai Rp149 miliar, atau sekitar 95 persen dari target yang ditetapkan. Ia optimistis, hingga akhir tahun realisasinya bisa melampaui target yang telah disesuaikan.
“Kita tinggal sedikit lagi mencapai target Rp154 miliar. Dengan tren positif ini, saya yakin Balikpapan bisa menutup tahun dengan capaian yang sangat baik,” ujarnya.
Japar menegaskan, kebijakan stimulus ini menjadi cerminan pemerintahan yang responsif dan berpihak pada rakyat. Selain memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah, kebijakan ini juga menunjukkan bahwa Pemkot Balikpapan mampu menyeimbangkan antara tanggung jawab fiskal dan kepedulian sosial.
Sumber: DPRD Kota Balikpapan
BACA JUGA
