DPRD Balikpapan Desak Pemkot Percepat Realisasi Program 2025 untuk Cegah Silpa dan Pastikan Manfaat ke Masyarakat

DPRD Balikpapan
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Memasuki penghujung tahun anggaran 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan kembali mengingatkan Pemerintah Kota untuk mempercepat pelaksanaan seluruh program yang telah direncanakan dalam APBD. Peringatan ini disampaikan menyusul kekhawatiran potensi meningkatnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) apabila sejumlah kegiatan tidak segera direalisasikan.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa, menegaskan bahwa percepatan program bukan hanya soal kepatuhan administrasi, tetapi juga menyangkut kepentingan masyarakat yang membutuhkan hasil pembangunan secara langsung. Ia menilai, penundaan kegiatan sama artinya dengan memperlambat manfaat yang seharusnya sudah diterima warga.

“Kalau kegiatan molor kemudian tertunda, anggaran bisa berubah menjadi Silpa. Ini tentu merugikan masyarakat karena program tersebut sudah dibahas, disepakati, dan dianggap penting sejak tahun lalu,” jelas Taqwa, Kamis (13/11).

Politikus Gerindra itu menjelaskan bahwa perubahan dari sistem e-Katalog versi 5 ke versi 6 memang sempat menimbulkan hambatan teknis dalam proses pengadaan barang dan jasa. Namun demikian, ia menegaskan bahwa kendala tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk menunda program-program yang sudah masuk dalam daftar prioritas.

“Ada perubahan sistem e-Katalog yang sedikit mempengaruhi prosesnya. Tetapi apa pun tantangannya, pekerjaan yang sudah direncanakan seharusnya tetap berjalan sesuai waktu,” tegasnya.

Dengan waktu yang tersisa hanya beberapa minggu menuju penutupan tahun anggaran, Taqwa meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan koordinasi dan mempercepat realisasi, terutama untuk kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Sekarang sudah pertengahan November, waktunya sangat terbatas. Kami berharap kegiatan yang belum berjalan bisa segera dipercepat agar manfaatnya cepat dirasakan warga,” ujarnya.

DPRD Balikpapan menekankan bahwa percepatan ini penting agar tidak ada dana publik yang mengendap dan seluruh kegiatan pembangunan dapat terselesaikan tepat waktu sesuai rencana.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar