DPRD Balikpapan Soroti Peredaran Narkoba di Lapas, Budiono Dorong Penguatan Pembinaan dan Pengawasan

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menyampaikan keprihatinannya terhadap masih adanya praktik peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di berbagai daerah di Indonesia. Ia menilai kondisi tersebut menunjukkan lemahnya sistem pengawasan serta perlunya langkah serius dalam memperkuat pembinaan bagi warga binaan.

Menurut Budiono, keberadaan narkoba di lingkungan tertutup seperti Lapas menunjukkan adanya celah dalam pengawasan yang harus segera dibenahi. Padahal, Lapas dan Rutan seharusnya berfungsi sebagai tempat rehabilitasi sosial dan moral bagi pelaku tindak pidana agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik.

“Lapas memang instansi vertikal, tetapi warga binaannya adalah warga kita juga. Mereka berhak mendapatkan pembinaan dan pendidikan yang layak agar bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat malam (24/10/2025).

Budiono menegaskan, meskipun pengelolaan Lapas berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM, pemerintah daerah tetap memiliki tanggung jawab moral dalam mendukung proses pembinaan narapidana, terutama karena banyak di antara mereka merupakan warga Balikpapan.

Ia menilai, peredaran narkoba di dalam Lapas bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai esensi pemasyarakatan yang seharusnya menjadi wadah pembenahan diri.
“Kalau narkoba masih beredar di dalam Lapas, itu pertanda ada yang salah. Lapas seharusnya menjadi tempat bagi narapidana bertobat dan memperbaiki diri, bukan justru melanggengkan kejahatan,” tegasnya.

Untuk itu, Budiono mendorong adanya sinergi kuat antara Lapas, aparat penegak hukum, BNN, dan pemerintah daerah dalam memperketat pengawasan serta memperkuat sistem pembinaan. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada pendidikan, pelatihan, dan pembinaan spiritual.

“Pembinaan bukan sekadar menghukum, tetapi membentuk kesadaran agar mereka tidak mengulangi kesalahan. Pengawasan yang ketat dan pembinaan yang terarah adalah kunci memutus rantai peredaran narkoba hingga ke akar,” jelas Budiono.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini memastikan bahwa DPRD Balikpapan akan terus mengawal isu peredaran narkoba di Lapas serta mendorong perbaikan sistem pemasyarakatan demi menjaga keamanan dan moralitas masyarakat.