DPU Balikpapan Lanjutan Pembangunan Drainase di Jl MT Haryono

Pemkot Balikpapan
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan melanjutkan pembangunan saluran sekunder inhutani berupa peningkatan sistem drainase perkotaan di kawasan sepanjang Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan, Rabu (30/7/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus berupaya melakukan penanganan pengendalian banjir di Kota Balikpapan. Salah satunya dengan melanjutkan pembangunan saluran sekunder inhutani berupa peningkatan sistem drainase perkotaan di kawasan sepanjang Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas PU Kota Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan, kontrak proyek pembangunan saluran sekunder inhutani berupa peningkatan sistem drainase perkotaan di Jalan MT Haryono ini dimulai pada 27 Mei 2025 dan update progres saat ini hingga 27 Juli 2025 kemarin.

“Progresnya direncanakan mencapai 2,80 persen, namun realisasinya 8,8 persen. Sehingga ada plus 6,09 persen,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Jen Supriyanto menambahkan, pembangunan ini akan dilanjutkan dengan penataan Jalan MT Haryono usai dilakukan finishing. Target penyelesaian direncanakan tanggal 31 Desember atau 219 hari, dengan total nilai kontrak mencapai Rp9,7 miliar.

“Progres pembangunannya, akan kami sampaikan hingga akhir Juli. Masih ada pengerjaan lanjutan, belum bisa disebutkan panjang totalnya berapa,” tukasnya.

Dikatakannya, saat ini pengerjaan baru di bagian atas drainase, nantinya akan dilanjutkan dengan pengerjaan bagian bawah drainase hingga penutupan. Dam untuk panjang per meternya masih belum dapat disampaikan karena memang pengerjaannya masih belum sampai pada tahap tersebut.

“Ini masih pengerjaan awal drainase,” tegasnya.

Pembangunan saluran sekunder inhutan ini, kata Jen Supriyanto adalah salah satu program penanganan banjir oleh Pemkot Balikpapan. Selanjutnya, setelah nanti pembangunan drainase ini dilakukan, akan ada penataan, yakni berupa penutupan bagian atas drainase.

“Jadi nanti akan ditutup dan menjadi trotoar seperti kawasan MT Haryono yang dikerjakan sebelumnya. Selanjutnya trotoar tersebut akan menjadi pedestrian untuk dimanfaatkan masyarakat atau pejalan kaki,” tutupnya.

 

Tinggalkan Komentar