Dukung Ekonomi Lokal dan Perempuan Tangguh, PLN Dorong UMKM Desa Basuli Naik Kelas Lewat Program TJSL

Berau, Gerbangkaltim.com – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) terus mengukuhkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan perempuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu inisiatif terkini diwujudkan oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau dengan menyalurkan bantuan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Basuli, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Adapun bantuan terhadap program ini diserahkan langsung kepada UMKM Desa Prima Basuli pada hari Jumat (20/6) yang kemudian akan dimanfaatkan untuk pelatihan pengemasan produk dan tata boga, serta pengadaan peralatan produksi guna mendukung operasional UMKM.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa program TJSL PLN di Desa Basuli ini merupakan bagian dari program Desa Berdaya yang memadukan aspek pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, serta penguatan identitas lokal.
Ia mengatakan, melalui pelatihan, pengembangan kapasitas, dan branding kawasan, PLN berharap UMKM perempuan di Desa Basuli dapat menjadi role model transformasi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia khususnya SDGs 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Kami percaya bahwa energi bukan hanya soal listrik, tetapi juga menjadi penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi. Program Desa Berdaya ini adalah bentuk nyata PLN dalam mendukung UMKM perempuan agar lebih berdaya saing dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi keluarga dan desa,” ujar Maria.
Selaras dengan hal tersebut, Manager PLN UP3 Berau Rizki Rhamdan Yusup, menambahkan bahwa bantuan TJSL yang diberikan PLN bukan sekadar donasi, melainkan upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat secara berkelanjutan.
“PLN hadir tidak hanya menerangi, tetapi juga membangun. Melalui TJSL, kami ingin membantu pelaku UMKM di Sambaliung agar naik kelas dan mampu bersaing secara mandiri,” jelas Rizki.
Rizki juga menambahkan, dengan berlandaskan prinsip keberlanjutan, program ini dirancang bukan untuk sesaat, melainkan untuk membentuk ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing.
“Dengan menyatukan energi, kolaborasi, dan semangat gotong royong, PLN percaya bahwa desa-desa seperti Basuli dapat berkembang menjadi pusat ekonomi baru di mana perempuan turut serta menjadi garda depan perubahan,” tambahnya.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari pemerintah setempat. Kepala Desa Basuli, Iskandar Zulkarnain menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PLN.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku pelaku UMKM karena akan menambah kreatifitas dan produktivitas yang akan menambah nilai pada produk kami sehingga menjadi daya tarik pembeli dan pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA