Dukung Pertambangan di Kaltim, Sany Hadirkan Excavator Kelas Besar

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Sany Perkasa menggelar Talk Show and Costumer Gathering dengan tema Heavy Duty & High Impact yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (20/8/2025).
Tema yang diusung ini sendiri memiliki makna ganda yakni Heavy Duty untuk mewakili kekuatan, durabilitas, dan keandalan excavator SANY yang siap menghadapi kondisi kerja paling ekstrem di sektor mining dan High Impact untuk menggambarkan dampak positif yang dihasilkan peningkatan produktivitas, efisiensi biaya operasional, keselamatan kerja, dan dukungan penuh terhadap pencapaian target produksi pelanggan.
Kegiatan ini difokuskan pada industri pertambangan, khususnya batu bara, dengan menghadirkan para pemangku kepentingan dari Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Sumatera Selatan dengan menghadirkan produk unggulan yang berteknologi tinggi yang efisien, tangguh, dan ramah lingkungan.
Vice President Director PT Sany Perkasa, Hery Yudianto mengatakan, acara ini menampilkan sejumlah produk unggulan Sany, termasuk excavator kelas 50 ton serta wheel loader yang biasa digunakan di industri pertambangan.
“Tadinya kami ingin memajang unit yang lebih besar, namun karena keterbatasan ruang hanya bisa menampilkan excavator kelas 50 ton,” ujarnya.
Hery Yudianto menambahkan, produk yang ditampilkan ini meliputi Excavator kelas besar SY500H, SY750H dan SY1250H dengan kapasitas bucket besar, daya tahan tinggi, serta teknologi hemat bahan bakar.
“Produk ini kami hadirkan sesuai tema Heavy Duty & High Impact, yang menekankan kualitas, daya tahan, serta dukungan after sales yang kuat. Dimana, produk inu juga memberikan dampak positif bagi pengguna melalui biaya operasional yang rendah, efisiensi tinggi, dan inovasi berkelanjutan,” jelasnya.
Dikatakannya, teknologi terbaru yang diperkenalkan Sany sudah mengadopsi kesiapan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, sesuai rencana pemerintah untuk transisi dari B40 ke B50.
“Kami ingin menjadi pelopor produk ramah energi sekaligus hemat energi,” tegasnya.
Sedangkan target penjualan excavator Sany di Kalimantan Timur pada 2025 adalah mencapai 500 unit, dimana hingga pertengahan tahun ini, lebih dari separuh target sudah tercapai. Produk yang banyak digunakan adalah excavator kelas 50 ton dan 75 ton, namun kini Sany juga mulai memperkenalkan kelas 125 ton hingga 200 ton.
“Pasar terbesar untuk unit 125 ton dan 200 ton ada di Kalimantan Timur. Bahkan sejak tahun lalu sudah ada beberapa unit 125 ton yang beroperasi di lapangan,” ungkapnya.
Hery Yudianto optimis prospek bisnis alat berat di sektor batu bara masih sangat menjanjikan, mengingat Indonesia adalah salah satu pemasok utama batu bara dunia. Karena itu, momentum ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk ramah lingkungan dengan efisiensi tinggi. Pasalnya, selain mendukung sektor tambang, Sany juga mengembangkan energi terbarukan, termasuk turbin angin.
“Kami sudah mulai memperkenalkan produk wind turbine dan mendapat minat dari sejumlah investor, terutama di Jakarta. Energi angin kini menjadi salah satu produk favorit kami di sektor renewable energy,” ungkapnya.
Dengan semangat SANY Heavy Duty, High Impact, kami berharap kolaborasi dengan seluruh stakeholder pertambangan dapat mempercepat pertumbuhan industri mining di Indonesia, serta membawa manfaat yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
BACA JUGA