Edukasi dan Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Utama Cegah Kebakaran di Balikpapan

DPRD Balikpapan
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan risiko kebakaran di sejumlah wilayah Kota Balikpapan. Peralihan ekstrem antara panas terik dan hujan deras membuat lingkungan, terutama di kawasan padat penduduk, semakin rentan terhadap ancaman api.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menilai bahwa langkah paling efektif dalam mengantisipasi kebakaran adalah dengan memperkuat edukasi dan kesadaran masyarakat. Menurutnya, sebagian besar kebakaran terjadi bukan karena faktor alam, tetapi akibat kelalaian manusia yang sebenarnya bisa dicegah.

“Sering kali kebakaran berawal dari hal kecil. Misalnya, instalasi listrik yang tidak sesuai standar, penggunaan kabel sambungan berlebihan, atau lupa mencabut alat elektronik saat rumah ditinggal. Hal-hal sederhana seperti itu bisa menimbulkan musibah besar jika diabaikan,” ungkap Yusri saat ditemui di Balikpapan, Jumat (7/11).

Ia menambahkan, cuaca ekstrem yang sulit diprediksi menuntut kewaspadaan ekstra dari masyarakat. “Kadang siang panas sekali, sore sudah hujan lebat. Kondisi seperti ini harus membuat kita lebih siaga, apalagi di wilayah padat yang banyak bangunan berdempetan,” ujarnya.

Untuk memperkuat upaya pencegahan, Yusri mendorong peran aktif para pengurus RT dalam memberikan sosialisasi dan edukasi langsung kepada warga. Menurutnya, pendekatan personal di tingkat lingkungan jauh lebih efektif dalam membangun budaya sadar kebakaran.

“Kalau RT bisa rutin mengingatkan warganya, itu akan membentuk kesadaran kolektif. Tapi yang paling penting, setiap warga harus peduli terhadap keamanan lingkungannya sendiri. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan perlunya kerja sama antara warga, aparat kelurahan, dan instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran dalam melakukan edukasi dan simulasi penanganan kebakaran. Dengan langkah bersama, potensi kebakaran bisa ditekan semaksimal mungkin.

“Pencegahan itu tanggung jawab kita semua. Kalau masyarakat paham dan peduli, insyaallah risiko kebakaran bisa diminimalkan,” tutup Yusri.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar