Fokus Tata Kelola Modern dan Kreativitas, Upaya Pemkot Tingkatkan PAD

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif.
“Yang paling utama itu soal tata kelola pemerintahan yang cepat dan modern,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan Dr Ir H Bagus Susetyo, MT, usai Rapat Paripurna, yang membahas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Penjelasan Wali Kota atas Raperda RPJMD 2025–2029, Kamis (31/7/2025).
Dikatakan Bagus, saat ini pemanfaatan digitalisasi layanan publik sudah berjalan di hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk di Mal Pelayanan Publik yang menjadi pusat integrasi berbagai layanan warga.
Selain tata kelola, katanya, isu-isu mendesak seperti penanganan banjir, penyediaan air bersih dan peningkatan PAD tetap menjadi fokus Pemkot Balikpapan. Pasalnya, peningkatan PAD sebagai kunci keberlangsungan pembangunan.
“Harus diakui saat ini kita menghadapi keterbatasan fiskal dalam penganggaran. Mau tidak mau, kita harus kreatif dalam meningkatkan PAD,” tukasnya.
Dimana salah satu sektor yang sempat menjadi harapan besar Pemkot adalah sektor perhotelan dan restoran. Meski sempat ada kekhawatiran soal capaian target, penyelenggaraan event-event nasional di Balikpapan justru memberikan angin segar karena event-event itu cukup membantu dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan hotel.
“Sekarang situasinya sudah mulai normal kembali, dan teman-teman PHRI juga cukup antusias,” jelasnya.
Melalui dukungan digitalisasi, kolaborasi pelaku usaha, dan strategi fiskal yang adaptif, Pemkot Balikpapan optimis mampu menjaga stabilitas pelayanan publik serta memperkuat fondasi pembangunan ke depan.
Disisi lain, Wakil Wali Kota Balikpapan juga menyinggung tengang pembangunan infrastruktur pendidikan tersebut meliputi jenjang SMP, SMA, hingga SMK. Dimana pemkot tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga aktif menjajaki dukungan dari APBD Provinsi Kalimantan Timur hingga pemerintah pusat lewat APBN.
“Insyaallah, pembangunan sekolah SMA dan SMK akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi Kaltim di tahun 2026. Sementara untuk tahun 2025, kita akan percepat proses DED (untuk mendukung pembangunan) baik SMP, SMA, dan SMK,” jelasnya.
Bagus menambahkan, lahan untuk sekolah baru telah dipersiapkan di Balikpapan. Beberapa titik yang disiapkan berada di kawasan Komplek Islamic Center, sekitar Perumahan Wika, serta wilayah Balikpapan Timur.
“Harapannya, minimal tiga hingga empat unit sekolah dapat direalisasikan tahun depan. Ini bagian dari upaya kita memastikan akses pendidikan merata dan memadai bagi warga,” tutupnya.
BACA JUGA