Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN: Simbol Sinergi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara

Tanam Pohon
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, serta jajaran Pengurus Pusat Muslimat NU menanam Pohon Maja di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/5).

Gerbangkaltim.com, IKN, Kalimantan Timur —Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut serta dalam penanaman pohon Maja di kawasan Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin (12/5). Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dan daerah dalam pembangunan IKN sebagai pusat peradaban masa depan Indonesia.

Didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, serta jajaran Pengurus Pusat Muslimat NU, Khofifah menanam delapan pohon Maja—pohon yang sarat makna historis dan filosofis, serta erat kaitannya dengan Kerajaan Majapahit dan identitas Jawa Timur.

“Pohon Maja ini identik dengan Majapahit, tempat lahirnya istilah Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara. Penanaman ini menyimbolkan semangat membangun masa depan Indonesia yang berakar pada sejarah kejayaan bangsa,” ujar Gubernur Khofifah.

Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara

Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur siap mengambil peran sebagai Gerbang Baru Nusantara, mendampingi Kalimantan Timur sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. “Kalau Ibu Kotanya ada di Kalimantan Timur, maka Gerbang Barunya ada di Jawa Timur,” tuturnya.

Menurutnya, posisi strategis Jawa Timur sebagai simpul logistik nasional, pusat perdagangan, dan penghasil sumber daya manusia unggul menjadi kekuatan besar dalam mendukung percepatan pembangunan IKN.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menanam pohon Kayu Ulin—pohon khas Kalimantan yang kuat dan langka—untuk memperkuat pesan bahwa pembangunan IKN melibatkan peran daerah secara aktif dan simbolik.

Penanaman Pohon, Simbol Optimisme dan Kolaborasi

Penanaman pohon Maja di IKN bukan hanya aksi simbolis, tapi mencerminkan tekad kuat antarwilayah untuk membangun Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan. Bagi Khofifah, momentum ini juga menjadi bagian dari semangat gotong royong dan rasa saling memiliki antarprovinsi.

“Pohon Maja yang kita tanam hari ini membawa semangat kenusantaraan dan menegaskan bahwa warisan Majapahit masih sangat relevan untuk masa depan bangsa. Jawa Timur bukan hanya mitra, tetapi bagian penting dari ekosistem pembangunan nasional,” tegasnya.

Penegasan ini pun sejalan dengan pelaksanaan Misi Dagang Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Kalimantan Timur yang berhasil membukukan transaksi senilai Rp1,053 triliun. Nilai tersebut mencerminkan antusiasme tinggi dunia usaha di kedua provinsi dalam memperkuat jejaring ekonomi.

“Lebih dari sekadar angka, nilai transaksi ini adalah cerminan kepercayaan dan sinergi nyata antardaerah. Seperti Pohon Maja, kerja sama ini diharapkan akan tumbuh kokoh dan berbuah manis bagi kemajuan bangsa,” tambah Khofifah.

Ikatan Sejarah dan Emosional Jatim-Kaltim

Khofifah juga menyoroti hubungan emosional dan historis antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Banyak warga asal Jatim yang telah berkontribusi besar dalam membangun Kaltim, menjadikannya rumah kedua yang tak terpisahkan dari ikatan budaya dan sosial.

“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga membangun rasa saling percaya dan kolaborasi. Kami yakin, sinergi antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur akan menjadi motor penggerak kemajuan Indonesia,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, Khofifah berharap peran Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara akan terus berkembang dan berkontribusi besar dalam mengawal pertumbuhan IKN yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

“Penanaman Pohon Maja ini menjadi simbol kekuatan dan persatuan bangsa. Masa depan Indonesia tumbuh dari sinergi dan komitmen kita semua. Jawa Timur siap menjadi bagian dari pertumbuhan itu, bersama Kalimantan Timur dan seluruh provinsi lainnya,” pungkasnya.


Sumber: Kepala Biro Administrasi Pimpinan – Pulung Chausar

Tinggalkan Komentar