Harga Ayam Potong di Pasar Sepinggan Naik dalam Seminggu, Stok Banyak tapi Pembeli Sepi

Pemkot Balikpapan
Lapak ayam potong milik Nasrullah yang ada di Pasar Sepinggan Balikpapan, Rabu (20/11/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Harga ayam potong di Pasar Sepinggan mengalami kenaikan sejak satu minggu terakhir. Kenaikan harganya berkisar sebesar Rp5000 perekornya.

Nasrullah, salah satu pedagang ayam potong yang sehari-hari berjualan di pasar tersebut mengungkapkan bahwa kenaikan harga terjadi meski pasokan ayam sebenarnya masih tergolong stabil.

Menurut Nasrullah, harga ayam potong kini berada pada kisaran Rp24.000–Rp25.000 per ekor untuk ukuran sedang.

“Ayamnya sama semua, ukuran sedang dan besar, dimana ayam potong biasa, sekarang harganya 24 sampai 25 ribu per ekor,” ujarnya, Rabu (20/11/2025) saat ditemui di lapaknya di Pasar Sepinggan Balikpapan.

Ia menjelaskan bahwa harga tersebut relatif lebih tinggi dibanding kondisi normal. Biasanya, harga ayam di tingkat pedagang eceran berada di kisaran Rp19.000 per ekor, bahkan itu sudah termasuk harga tertinggi dalam kondisi normal.

“Biasanya paling mahal Rp19.000 saja,” katanya.

Meski harga naik, Nasrullah mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebabnya. Ia menegaskan bahwa stok ayam tetap banyak, baik dari pemasok maupun persediaan di pasarnya sendiri.

“Stok banyak saja, tapi harga naik. Tidak tahu kenapa,” tuturnya.

Kenaikan harga tersebut justru terjadi di tengah kondisi pasar yang sedang sepi.

“Banyak beli sih, tapi sekarang sepi. Biasanya ramaii, tapi minggu-minggu ini sepi saja,” jelasnya.

Dari sisi penjualan, Nasrullah menyebut jumlah ayam yang terjual sangat bergantung pada kondisi keramaian pasar. Dalam sehari ia bisa menjual 50 hingga 100 ekor, bahkan lebih saat suasana ramai.

“Kadang 50, kadang 100. Kalau lagi ramai bisa lebih dari seratus. Kalau sepi, ya lima puluh saja,” kata dia.

Selain ayam potong, Nasrullah juga menjual bagian-bagian lain seperti hati, usus, dan ceker. Harga hati ayam dijual Rp2.500 per biji, sementara usus bersih dijual Rp25.000 per kilogram. Ceker ayam pun tersedia dengan harga Rp500 perpotongnya.

Menjelang akhir tahun, Nasrullah memperkirakan harga ayam akan kembali naik. Menurut pengalamannya, kondisi tersebut rutin terjadi setiap memasuki periode Natal dan Tahun Baru.

“Kalau Natal dan Tahun Baru biasanya naik. Tiap tahun begitu,” ujarnya.

Kenaikan harga pangan menjelang akhir tahun memang menjadi tren tahunan di berbagai daerah, dan harga ayam potong kerap menjadi salah satu komoditas yang paling terdampak.

Dengan stok yang masih memadai namun permintaan berfluktuasi, pedagang seperti Nasrullah berharap harga dapat kembali stabil sehingga daya beli masyarakat tidak terganggu.

Tinggalkan Komentar