ICMI Berbagi Qurban Serentak se-Indonesia, Ribuan Keluarga Menerima Manfaat

BOGOR, Gerbangkaltim.com – : Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar kegiatan “ICMI Berbagi Qurban” secara serentak di seluruh Indonesia pada Hari Raya Idul Adha 1446 H. Proses penyembelihan dan pembagian daging qurban dilakukan dengan penuh khidmat dan sesuai dengan syariat Islam, merupakan wujud kepedulian ICMI terhadap masyarakat yang membutuhkan dan sebagai bentuk implementasi nilai-nilai keagamaan dalam berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Kami berharap kegiatan ICMI Berbagi Qurban ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama,” kata Ketua Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau LAZIS ICMI Pusat, yang merupakan Ketua Panitia Penyelenggaraan Perayaan Hari Raya Idul Adha ICMI tahun 2025, Muzakkir Muannas Tovago, dalam konferensi persnya pada pembukaan penyembelihan hewan qurban ICMI serentak di Indonesia yang dipusatkan di Masjid Siti Aminah Hadiwardoyo, Desa Cendekia ICMI, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada H+1 Idul Adha, Sabtu (7/6/2025).

Menurutnya, ICMI Berbagi Qurban ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi contoh nyata kepedulian ICMI terhadap masyarakat.

“ICMI berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan nilai-nilai keagamaan yang positif,” terang Muzakkir

Dalam kesempatan tersebut, Muzakkir didampingi panitia dan pengurus LAZIS ICMI Pusat, Sektretaris Syafruddin, serta anggota Hafiz Wasi, Andi Zainal, Hasriwal AS, Achwan Yulianto, dan Leo Setiawan, mengapresiasi para muhsinin dan donatur qurban 5 sapi dan 16 kambing/domba yang disembelih di Desa Cendekia ICMI Bogor.

Kelima sapi tersebut masing masing 1 ekor yakni, dari Keluarga Hadiwardoyo, Brigjen Pol Purn Sjafriadi Cut Ali, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Orwilsus ICMI Bogor, dan sapi hadiah dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Sementara, 16 Kambing/domba di antaranya 1 ekor dari Sekjen ICMI Dr. Ir. Yuliani Paris, M.Si, dan 3 ekor dari Badan Wakaf Institut Teknologi Pertanian (IPB), serta 12 kambing dari Yayasan Al Gibran Jakarta.

Ketua Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau LAZIS ICMI Pusat, yang merupakan Ketua Panitia Penyelenggaraan Perayaan Hari Raya Idul Adha ICMI tahun 2025, Muzakkir Muannas Tovago, dan Ketua Orwil Khusus Bogor, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, pada pembukaan dan penyerahan secara simbolis hewan qurban ICMI serentak di Indonesia yang dipusatkan di Masjid Siti Aminah Hadiwardoyo, Desa Cendekia ICMI, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada H+1 Idul Adha, Sabtu (7/6/2025)

Sementara, di Kantor Sekretariat Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, yang dihadiri Bendahara Panitia Pelaksana Qurban ICMI Pusat, Andi Suryani, koordinator Rahman Asidin, Sibawaihi, Madjid Abdul, melaksanakan penyembelihan sapi atas nama Masnah Sari, Riri Fitri Sari, Ina Marlina, Suningsih, Aghesya Didit Ratam, Maxdeyul Sola, Aan Widiatman. Dan penyembelihan tiga domba qurban atasnama Priyo Budi Santoso, Syafruddin, dan Hamid I Kulla.

Aksi ICMI

Sementara, Ketua Orwil Khusus Bogor, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, mengatakan kegiatan ini sengaja di desain dengan MPP ICMI yang dipusatkan di Masjid Siti Aminah Hadiwardoyo, yang merupakan masjid pertama pertama ICMI.

“Ini menang kita desain agar dipusatkan di Masjid Siti Hadiwardoyo Desa Cendekia ini yang menjadi pusat pembelajaran ICMI. Agar semua aktifitas terkonsolidasi yang bersentuhan dengan masyarakat kita lakukan dari sini,” ungkap Sofyan Sjaf.

Menurutnya, dari Desa Cendekia ini ICMI telah melakukan berbagai kegiatan sosial masyarakat dan ekonomi yang langsung dapat dirasakan masyakat.

“Seperti buka puasa pertama dan pelaksanaan qurban perdana serentak tahun ini. Kebut perdana lebih banyak yang harus dilakukan lagi, menimal Kabupaten dan Kota Bogor dalam mengenali potensi, kontribusi konkrit ICMI langsung dirasakan masyarakat. Tidak sekedar gagasan tapi aksi ICMI untuk masyarakat,” terangnya.

Dikatakannya, area Masjid Siti Hadiwardoyo yang merupakan tanah wakaf sekitar 5.000 meter juga telah melakukan rutinitas pengajian, yang ke depan direncanakan untuk membangun Pondok Pesantren ICMI.

“Selian itu, telah berjalan joint aktifitas IPB memberikan literasi dan edukasi untuk kebangkitan ekonomi masyarakat, seperti wisata, pengelolaan pertanian, pelatihan produktif pertanian, perikanan darat, holtikultura, dan akan dibuat pelatihan sertifikasi penyembelihan halal,” pungkasnya.

Tentang ICMI:

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia disingkat ICMI dibentuk pada tanggal 7 Desember 1990 di sebuah pertemuan kaum cendekiawan muslim di Kota Malang tanggal 6-8 Desember 1990. Di pertemuan itu juga dipilih Baharuddin Jusuf Habibie sebagai ketua ICMI yang pertama.

ICMI adalah sebuah organisasi cendekiawan muslim di Indonesia.Kelahiran ICMI bukankah sebuah kebetulah sejarah belaka, tapi erat kaitannya dengan perkembangan global dan regional di luar dan di dalam negeri. Menjelang akhir dekade 1980-an dan awal dekade 1990-an, dunia ditandai dengan berakhirnya perang dingin dan konflik ideologi. (Gk)