IKN Jadi Pusat Sinergi Diaspora dan UMKM untuk Perkuat Ekspor Nasional

IKN dan diaspora
ChatGPT bilang: Mendag RI Budi Santoso hadiri forum bersama IDN Global di IKN, dorong produk UMKM tembus pasar ekspor.

Gerbangkaltim.com, Nusantara — Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menjadi panggung strategis konsolidasi ekonomi antara pemerintah dan Diaspora Indonesia dalam mendukung UMKM menembus pasar ekspor global. Forum bertajuk Diaspora Entrepreneur, yang merupakan bagian dari rangkaian Congress of Indonesian Diaspora (CID) ke-8, digelar pada Jumat (1/8/2025) dan dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso.

Dalam forum yang berlangsung di Kawasan Nusantara ini, Mendag RI menjalin dialog terbuka dengan jaringan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global guna membahas peran diaspora sebagai penggerak ekonomi nasional. Diskusi difokuskan pada penguatan kerja sama perdagangan luar negeri melalui UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.

“Diaspora punya kekuatan luar biasa dalam membuka akses pasar global. Pemerintah siap membantu mengatasi hambatan yang dihadapi, termasuk soal agregator ekspor, dan akan menindaklanjutinya langsung di Jakarta,” kata Budi Santoso.

Para peserta diaspora menyampaikan gagasan tentang strategi perluasan ekspor, peran diplomasi ekonomi antarnegara (G-to-G), hingga perlunya perbaikan sistem promosi produk Indonesia di luar negeri. Pemerintah menyambut positif aspirasi tersebut dan menjanjikan dukungan konkret dalam bentuk kebijakan perdagangan dan fasilitasi promosi UMKM.

Tak hanya menjadi ruang dialog, forum ini juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen bersama antar anggota diaspora dari berbagai negara untuk mendukung gerakan UMKM ekspor.

Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, menegaskan alasan pemilihan IKN sebagai lokasi penyelenggaraan kongres, “Kami ingin sampaikan pesan bahwa pembangunan harus berkelanjutan dan berorientasi masa depan. IKN adalah simbol transformasi dan kolaborasi.”

Langkah ini sekaligus menegaskan peran IKN bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai simpul pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan kolaboratif. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029 dan melihat kemitraan dengan diaspora sebagai bagian penting dari strategi pencapaiannya.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor — diaspora, pemerintah, dan pelaku UMKM lokal — IKN kini menegaskan dirinya sebagai kota masa depan yang mendukung perdagangan berkelanjutan, diplomasi ekonomi, dan kewirausahaan berbasis jejaring global.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar