IKN Perkuat Ketahanan Pangan Sepaku untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kawasan Nusantara
Gerbangkaltim.com, Nusantara — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengintensifkan langkah penanggulangan stunting dengan mendorong masyarakat Kecamatan Sepaku menjadi agen perubahan dalam penguatan ketahanan pangan keluarga. Upaya ini disampaikan Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia Lenggono, kepada 150 peserta dalam kegiatan monitoring–evaluasi dan praktik olahan ikan budidaya akuaponik di Kantor Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu (10/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut, peserta yang berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok budidaya ikan, nelayan, hingga dasawisma berdiskusi secara langsung dengan penyuluh perikanan dan pertanian. Forum ini menjadi wadah untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan program selama satu tahun terakhir dan kebutuhan teknis yang diperlukan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Lenggono menyampaikan arahan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, bahwa KWT yang telah mendapatkan pelatihan akuaponik di Sepaku diharapkan menjadi contoh bagi keluarga dengan anak stunting. KWT juga diproyeksikan berperan sebagai pendamping lapangan dalam penerapan praktik pangan sehat dan berkelanjutan.
“Direktorat Ketahanan Pangan akan berkolaborasi dengan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat untuk menyusun strategi terpadu dalam percepatan penurunan stunting. Pelatihan berkelanjutan bagi ibu-ibu KWT kami harapkan melahirkan penyuluh mandiri yang kompeten di tingkat komunitas,” ujar Lenggono.
Perwakilan Pemerintah Kecamatan Sepaku, Ahmad Zaenuddin, menyatakan apresiasinya atas penguatan program ketahanan pangan yang digagas Otorita IKN. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberikan masukan terkait budidaya perikanan dan pertanian agar program semakin tepat sasaran.
Selain evaluasi, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Universitas Mulawarman yang mendemonstrasikan pengolahan pangan bergizi dari bahan ikan air tawar dan sayuran hasil akuaponik. Edukasi olahan seperti ini bertujuan meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Melalui rangkaian edukasi, praktik, dan penguatan kapasitas masyarakat, Otorita IKN menegaskan komitmennya menjadikan warga Sepaku—khususnya KWT—sebagai agen perubahan dalam percepatan penurunan stunting di wilayah Nusantara. Model kolaboratif ini diharapkan dapat diadopsi oleh wilayah lain yang tengah membangun ketahanan pangan keluarga secara berkelanjutan.
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]
BACA JUGA
