IKN Tanam Akar Peradaban Baru Lewat Gerakan Hijau Bersama Anak dan Akademisi

Forpimawa
Kegiatan penanaman pohon bersama yang melibatkan anak-anak setempat dan perwakilan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa)

Gerbangkaltim.com, Nusantara — Masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun bukan hanya dengan infrastruktur modern, tetapi juga melalui kesadaran lingkungan dan keterlibatan publik sejak dini. Sabtu (22/6/2025), Otorita IKN menggandeng anak-anak dan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) dalam kegiatan penanaman pohon di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) IKN.

Kegiatan bertajuk “Akar Peradaban Baru” ini menjadi simbol lahirnya komitmen bersama untuk menciptakan kota yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak dari lingkungan sekitar serta perwakilan akademisi turut serta menanam pohon sebagai bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

TPST IKN sendiri merupakan bagian penting dari infrastruktur pengelolaan limbah berkelanjutan. Fasilitas ini dirancang untuk mengolah sampah menjadi energi baru terbarukan melalui proses pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik akan diolah menjadi kompos, sedangkan sampah non-daur ulang akan diproses menggunakan teknologi rendah emisi, mendukung target Net Zero Emission (NZE).

Basuki: Dari Ladang Alang-alang Menuju Hutan Kembali

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang yang terinspirasi dari proyek restorasi hutan Samboja Lestari.

“Dulu Samboja Lestari adalah ladang alang-alang yang terbakar. Sekarang sudah jadi habitat orang utan dan beruang madu dalam waktu 15 tahun. Kami di IKN ingin melakukan hal yang sama. Setiap dua minggu seluruh karyawan IKN akan menanam pohon,” ujar Basuki dalam sambutannya.

Menurutnya, penanaman pohon bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan gerakan kolektif untuk mengembalikan ekosistem hutan sebagai paru-paru kota masa depan.

Wamen Diktiristek: Kontemplasi untuk Masa Depan Pendidikan

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., turut hadir dalam kegiatan ini dan mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna kehadiran mereka di IKN.

“Kunjungan ke IKN ini bukan hanya penanaman pohon, tapi ajakan untuk berkontemplasi tentang masa depan Indonesia, tentang bagaimana menyiapkan mahasiswa dalam membangun ekosistem pendidikan berbasis keilmuan,” ujar Fauzan.

Ia menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menyiapkan generasi muda yang sadar akan tanggung jawab ekologis dan sosial.

Penanaman Pohon Jadi Gaya Hidup di IKN

Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Kepala Otorita IKN dan Wamen Diktiristek di Plaza Bhinneka. Penanaman ini menegaskan komitmen bahwa penghijauan akan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat IKN, bukan sekadar agenda seremonial.

Inisiatif ini memperkuat identitas IKN sebagai kota masa depan yang menempatkan keberlanjutan lingkungan, partisipasi generasi muda, dan peran perguruan tinggi sebagai fondasi utama peradaban baru Indonesia.


Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar