Inflasi Terkendali, PPU Maksimalkan Produksi Pangan Lokal

Inflasi Terkendali, PPU Maksimalkan Produksi Pangan Lokal

PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin berharap inflasi Kabupaten PPU di tahun 2025 dapat terkendali. Per Juni ini, inflasi year on year (yoy) nasional adalah 2,51 persen. Sementara inflasi yoy PPU hinga Mei 2025 adalah 1,27 persen.

Ia mengatakan sejumlah isu strategis yang jadi perhatian Pemerintah Kabupaten PPU. Diantaranya, kurang maksimalnya peningkatan potensi pencapaian hilir, kemudian produksi pangan lokal yang masih terbatas.

“PPU masih ketergantungan pada pasokan luar daerah,” ungkapnya pada kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser, Selasa (24/6/2025) di Gedung Bank Indonesia perwakilan Balikpapan.

Selain itu, kelancaran distribusi komoditas energi juga jadi perhatian pemkab PPU. Menurutnya di pasar global ini akan berdampak pada biaya distribusi pangan. Ia pun melihat kurangnya integrasi data dan koordinasi lintas sektor. Ini berdampak lambatnya respon terhadap gejala harga.

BACA JUGA:

Terkait hal ini menurutnya perlu dilakukan untuk pengendalian inflasi kedepannya. Yakni peningkatan kapasitas produksi dari cadangan pangan lokal.

“Termasuk optimalisasi lahan pertanian dan pengolahan pangan,” ujarnya.

Lebih lanjut peningkatan efisiensi distribusi dan penguatan logistik, melalui intervensi pasar dan pemanfaatan teknologi. “Juga dibutuhkan pemanfaatan data yang akurat dan terkini,” katanya.

Pengendalian inflasi PPU adalah melalui komunikasi yang efektif dengan masyarakat terkait budidaya hortikultura di pekarangan rumah. Sementara untuk jangka panjang, perlu adanya partisipasi generasi muda dalam mendukung keberlanjutan produksi pertanian ini.

“Jangka panjang perlu partisipasi yang lebih tinggi, dari generasi muda mendukung keberlanjutan produksi pertanian. Ini juga memerlukan sinergitas seluruh stakeholder di Kabupaten PPU,” tutupnya. (Adv/Diskominfo)

Tinggalkan Komentar