Inspeksi Tahun Pertama PLTU Kalselteng 2 Pastikan Keandalan Listrik Kalimantan Selatan di Tengah Semangat Hari Lahir Pancasila

Gerbangkaltim.com, Tanah Laut — PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP Kalbagtim 4), bersama mitra strategis Hyundai Engineering Co., resmi menggelar First Year Inspection (FYI) terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalselteng 2 Unit 1 (2×100 MW) di Desa Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Pemeriksaan ini dimulai sejak Rabu, 30 Mei 2025, dan dijadwalkan berlangsung selama 40 hari masa shutdown.
FYI menjadi tahapan vital dalam siklus pemeliharaan pembangkit, khususnya setelah unit mencapai lebih dari 7.000 jam operasi. Inspeksi menyeluruh dilakukan terhadap lima komponen utama: boiler, turbine, generator, sistem bantu (auxiliaries), dan sistem kontrol. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh peralatan sesuai spesifikasi kontrak serta menjadi syarat utama penerbitan Final Acceptance Certificate (FAC).
General Manager PLN UIP Kalimantan Timur, Raja Muda Siregar, menegaskan bahwa FYI merupakan bagian dari komitmen jangka panjang PLN dalam menjamin kinerja maksimal serta keandalan pasokan listrik di Kalimantan Selatan.
“PLTU Kalselteng 2 merupakan elemen penting dalam sistem kelistrikan Kalimantan. Pelaksanaan FYI adalah langkah preventif untuk menjaga keberlangsungan operasional, sekaligus memperkuat keselamatan dan mutu layanan energi bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Manager UPP Kalbagtim 4, Rizal Hikmahtiar, menambahkan bahwa pelaksanaan FYI dilakukan melalui sinergi lintas tim teknis antara PLN, Hyundai Engineering, PLN UBP Asam-Asam, serta PLN Pusmanpro.
“Seluruh tahapan dilakukan sesuai prosedur teknis dan standar keselamatan. Kami ingin memastikan hasil FYI berdampak langsung terhadap umur panjang dan performa optimal pembangkit,” jelas Rizal.
Menariknya, pelaksanaan FYI ini bertepatan dengan momentum nasional Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni. Semangat gotong royong, profesionalisme, dan tanggung jawab kolektif yang ditunjukkan selama proses inspeksi mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam sektor ketenagalistrikan.
Setelah FYI Unit 1 selesai, tahapan selanjutnya mencakup evaluasi menyeluruh, pengujian teknis, proses synchronizing ke sistem kelistrikan, serta validasi kinerja akhir sebelum FAC diterbitkan. FYI untuk Unit 2 dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025. Bila kedua unit telah melewati FYI dan memperoleh FAC, maka PLTU Kalselteng 2 siap diserahkan secara penuh ke Unit Pengelola Operasi, yaitu PLN Indonesia Power (IP) UBP Asam-Asam.
Dengan rampungnya proses ini, PLTU Kalselteng 2 diharapkan dapat kembali beroperasi secara andal, efisien, dan mendukung kebutuhan listrik di Kalimantan Selatan dalam jangka panjang.
Sumber: PLN UIP Kalimantan Bagian Timur
BACA JUGA