Jaga Ketersediaan Pangan, Beras SPHP Terus Disalurkan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan menyatakan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Balikpapan masih terus berjalan melalui mitra resmi Perum Bulog.
Distribusi Beras SPHP ini dilakukan melalui pedagang pengecer mitra Perum Bulog di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, outlet pangan binaan dan Gerakan Pangan Murah, kantor/outlet BUMN (Perum Bulog, ID FOOD, PT Pos Indonesia, PT. Perkebunan Nusantara, dan Pupuk Indonesia Holding Company) sebagai pengecer, serta instansi pemerintah (kementerian/lembaga, TNI/Polri, Pemerintah Daerah, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian dan lainnya).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih mengatakan, saat ini proses distribusi SPHP yang merupakan penugasan langsung dari Badan Pangan Nasional melalui Bulog terus dilakukan.
“Yang menyalurkan adalah Bulog, karena penugasannya dari pusat. Namun, proses verifikasi terhadap mitra-mitra Bulog dilakukan bersama antara Dinas Pangan dan Bulog,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Mitra harus melewati verifikasi
Dikatakannya, dimana setiap permintaan distribusi dari mitra seperti kios pangan, toko sembako, maupun outlet binaan akan diverifikasi terlebih dahulu sebelum disalurkan oleh DKP3 Kota Balikpapan.
“Jadi setiap kali ada permintaan, mitra harus mengajukan dulu ke kami dan Bulog. Setelah itu, baru kami lakukan verifikasi bersama sebelum disetujui,” tegasnya.
Yuyun sapaan akrabnya menjelaskan, sebelumnya proses verifikasi ini untuk pasar tradisional dilakukan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan. Namun saat ini, sesuai petunjuk teknis terbaru, tanggung jawab tersebut beralih ke DKP3 Kota Balikpapan.
“Kegiatan ini sudah lama berjalan, hanya saja juknisnya yang berganti. Sekarang semua lewat kami, termasuk penyaluran ke pasar dan outlet pangan murah,” jelasnya.
Cara Pemerintah Jaga Stabilitas Harga
Menurut Yuyun, saat ini beras SPHP menjadi salah satu cara pemerintah menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
“Beras SPHP ini memang banyak diminati masyarakat. Selain harganya lebih terjangkau, kualitasnya juga baik. Jadi distribusinya juga membantu menjaga ketersediaan beras di pasar,” ungkapnya.
Yuyun juga mencontohkan bagaimana Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai salah satu mitra penyalur yang telah terdaftar resmi. Namun, seluruh mitra tetap diwajibkan untuk melalui proses verifikasi dan mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET).
“Siapa pun mitranya, mereka tidak boleh menjual di atas harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Karena ini merupakan program subsidi pangan,” tukasnya.
Dikatakannya, bahwa untuk data kuota dan jumlah pasokan beras, masyarakat maupun media dapat langsung mengonfirmasi ke Bulog.
“Untuk data pasti jumlahnya, silakan hubungi Bulog. Kami hanya melakukan verifikasi mitra,” tutupnya.
BACA JUGA