Jemput Bola Literasi, PPU Andalkan Perpustakaan Keliling

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam pemerataan akses literasi, meski dihadapkan pada tantangan geografis. Lewat program perpustakaan keliling, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) PPU memilih strategi jemput bola untuk menghadirkan buku hingga ke pelosok desa.
“Nah, wilayah kita kan sangat luas, dan kita enggak bisa tutup mata bahwa tidak semua wilayah bisa kita jangkau,” kata Aswar Bakri, Sekretaris Dispusip PPU.
Ia mengakui, banyak titik di PPU yang jauh dari pusat layanan informasi. Namun kondisi itu tidak menyurutkan langkah Dispusip untuk terus menjangkau masyarakat melalui dua armada andalan: motor pustaka keliling dan mobil perpustakaan keliling.
BACA JUGA:
Unit roda dua digunakan untuk menyusuri jalan-jalan kecil dan daerah yang tak bisa dilalui kendaraan besar. Sementara unit roda empat beroperasi di wilayah terbuka dan memiliki jadwal kunjungan tetap ke sekolah, desa, dan komunitas tertentu.
“Untuk daerah-daerah yang masih bisa dijangkau motor, ada. Lalu ada petugas khusus yang sudah terjadwal dengan roda empat pustaka keliling,” ujar Aswar.
Langkah ini diambil sebagai solusi pemerataan literasi, memastikan bahwa buku tidak hanya menumpuk di rak perpustakaan kota, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, hingga ke daerah yang paling sulit dijangkau. (Adv/Diskominfo)
BACA JUGA