Kampung Pangan Berseri jadi Bukti Transformasi Desa dari Kumuh Jadi Mandiri

Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal (IT) Balikpapan, perusahaan energi pelat merah itu sukses meraih penghargaan kategori Silver dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025, Rabu (1/10/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Melalui Integrated Terminal (IT) Balikpapan, perusahaan energi pelat merah itu sukses meraih penghargaan kategori Silver dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025.

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam seremoni di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Ketua Umum ISSF, Sudarmanto, menyebut tahun ini ada 131 perusahaan BUMN dan swasta yang ikut serta.

“Ajang ini bukan sekadar apresiasi, tapi dorongan agar lebih banyak perusahaan aktif membangun desa dan kawasan perdesaan,” tegasnya, Rabu (1/10/2025).

Dari Kumuh Jadi Kampung Mandiri

Penghargaan tersebut diraih melalui program Kampung Pangan Berseri yang dilaksanakan di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan. Kawasan seluas 3.300 meter persegi yang dulunya masuk kategori kumuh kini bertransformasi menjadi wilayah produktif.

Beragam masalah pernah membelit warga: ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah, keterbatasan air bersih, serta minimnya peluang ekonomi untuk kelompok rentan. Pertamina hadir dengan pendekatan pemberdayaan berbasis lokal.

Inovasi yang dijalankan antara lain urban farming, budidaya ikan konsumsi, produksi pupuk organik dari sampah, pemanfaatan air hujan (rain harvesting), hingga pengolahan limbah menjadi Enzymatic Microorganism (EMO). Program ini juga membuka pelatihan ekonomi mandiri bagi ibu rumah tangga dan lansia.

Kolaborasi Jadi Kunci

Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Kalimantan menegaskan, keberhasilan ini lahir dari sinergi multipihak.

“Program ini bukan sekadar solusi teknis, tapi membangun ekosistem sosial yang mandiri. Bukti nyata bahwa ketika perusahaan, pemerintah, dan masyarakat berjalan bersama, perubahan bisa diwujudkan,” ucapnya.

Edi menambahkan, Pertamina tidak hanya hadir sebagai entitas bisnis, tetapi juga bagian dari komunitas yang peduli terhadap masa depan lingkungan sosial.

Dukungan Pemerintah Pusat

Menteri Desa PDTT, H. Yandri Susanto, dalam sambutannya menyebut masih ada lebih dari 10 ribu desa tertinggal di Indonesia.

“Penganugerahan ini menggugah hati bahwa kebaikan tidak boleh mundur untuk desa. Mari bergandengan tangan membangun desa,” tegasnya.

Ia menekankan, penguatan desa sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan dari bawah sebagai prioritas pemerataan ekonomi.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menilai penguatan ekonomi desa menjadi fondasi ketahanan pangan nasional.

“Pangan sehat dan bergizi lahir dari desa, menopang ekonomi negara, dan membentuk generasi produktif. Peran perusahaan seperti Pertamina sangat strategis,” katanya.

Komitmen Berkelanjutan

Raihan penghargaan di CSR & PDB Awards 2025 semakin menguatkan langkah Pertamina dalam mengintegrasikan bisnis dengan tanggung jawab sosial. Kampung Pangan Berseri menjadi model inspiratif bagaimana transformasi desa bisa berangkat dari isu sederhana, namun menghasilkan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

Tinggalkan Komentar