Kejar Paket C Kelas XII Digelar di Lapas Banjarmasin, Pendidikan Jadi Jalan Perubahan Warga Binaan

Lapas Banjarmasin
Program pendidikan Kejar Paket C Kelas XII kembali digelar di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (15/12/2025).

Banjarmasin, Gerbangkaltim.com — Program pendidikan Kejar Paket C Kelas XII kembali digelar di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (15/12/2025).

Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di GOR Bulu Tangkis lapas tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemasyarakatan dalam memastikan hak pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap terpenuhi, meski berada di balik tembok penjara.

Pembelajaran kali ini difokuskan pada mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) dengan materi Adaptasi Lingkungan dan Bencana.

Materi disampaikan oleh guru pengajar, Ahmad Maulana, yang mengajak para peserta memahami bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan serta menghadapi berbagai potensi bencana dalam kehidupan sosial.

Suasana kelas berlangsung kondusif dan dinamis. Para WBP terlihat aktif mengikuti pembelajaran, menyimak penjelasan guru, serta terlibat dalam diskusi. Interaksi dua arah tersebut mencerminkan tingginya antusiasme peserta dalam mengikuti program pendidikan setara SMA tersebut.

Salah satu peserta Kejar Paket C, Rahmani (B20), mengaku bersyukur atas terselenggaranya program pendidikan di dalam lapas. Menurutnya, Kejar Paket C menjadi kesempatan kedua bagi WBP yang sebelumnya terpaksa putus sekolah.

“Program Kejar Paket ini sangat bermanfaat. Kami yang dulu tidak bisa melanjutkan sekolah karena kondisi, sekarang diberi kesempatan lagi. Alhamdulillah, ini luar biasa dan sangat membantu masa depan kami,” ujar Rahmani.

Ia juga menilai materi yang diberikan mudah dipahami dan memotivasi WBP untuk terus belajar hingga lulus Paket C.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan bahwa pendidikan merupakan bagian strategis dari proses pembinaan yang berkelanjutan.

“Pendidikan adalah hak setiap warga binaan dan menjadi fondasi penting dalam proses reintegrasi sosial. Melalui Kejar Paket C, kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan dan ijazah yang sah, agar saat kembali ke masyarakat memiliki peluang hidup yang lebih baik dan produktif,” tegas Akhmad Herriansyah.

Ia menambahkan, Lapas Banjarmasin berkomitmen untuk terus mendukung program pembinaan yang bersifat humanis, edukatif, dan berorientasi pada perubahan perilaku positif.

Melalui Kejar Paket C, Lapas Kelas IIA Banjarmasin menegaskan bahwa keterbatasan ruang bukanlah penghalang untuk menyalakan harapan. Pendidikan menjadi jembatan perubahan mempersiapkan warga binaan untuk masa depan yang lebih baik dengan ilmu, keterampilan, dan kepercayaan diri.

Tinggalkan Komentar