Kerja Sama Pendidikan Balikpapan–Arab Saudi–Inggris, Wali Kota Fokus Tingkatkan Kompetensi Bahasa Guru
Balikpapan, Gerbangkaltim.com –
Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmad Mas’ud, SE., ME., menegaskan komitmen Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan kemampuan bahasa asing para pendidik.
Setelah menjalin penjajakan kerja sama dengan institusi pendidikan di Arab Saudi, pemerintah kota juga tengah menyiapkan kerja sama strategis dengan Cambridge University, Inggris, untuk pengembangan kompetensi bahasa Inggris.
Dalam pernyataannya, Rahmad Mas’ud mengungkapkan bahwa pada tanggal 27 Desember mendatang, Pemerintah Kota Balikpapan dijadwalkan melakukan langkah penting dalam penjajakan kerja sama dengan Universitas Umm Al-Qura (UQU) di Makkah.
Program tersebut mencakup pengiriman 20–30 guru untuk mengikuti pelatihan intensif bahasa Arab selama 2 hingga 3 bulan. Para guru akan mendapatkan pembinaan langsung dari tenaga ahli di sana, dan seluruh biaya pelatihan ditanggung oleh pihak mitra.
“Ini akan mampu menambah keilmuan tenaga pendidik kita. Mudah-mudahan tanggal 27 tidak ada halangan. Kita akan bekerja sama dengan Universitas Umm Al-Qura di Mekkah untuk melatih guru-guru kita khusus bahasa Arab, sehingga nanti mereka bisa mengajarkannya di seluruh sekolah di Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud, Rabu (26/11/2025).
Tidak hanya berhenti pada bahasa Arab, Pemerintah Kota Balikpapan juga memperluas jangkauan kerja sama internasional dengan merencanakan kolaborasi pendidikan bersama Cambridge University, Inggris.
Program tersebut akan difokuskan pada peningkatan kualitas guru dalam penguasaan bahasa Inggris melalui pelatihan bersertifikasi internasional.
“Kita harus bertransformasi dari segi bahasa, termasuk bahasa Inggris. Karena itu kita juga menjalin kerja sama dengan Cambridge University agar guru-guru mendapatkan pelatihan standar internasional,” jelasnya.
Rahmad Mas’ud menekankan bahwa kebutuhan akan keterampilan bahasa asing kini semakin mendesak, tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi berbagai profesi lain di Balikpapan.
“Ini yang diperlukan dunia sekarang. Termasuk wartawan juga, kalau ada yang mau ikut pengembangan bahasa, tentu kita dukung,” tambahnya.
Ia optimistis bahwa rangkaian kerja sama pendidikan internasional ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan mutu pembelajaran bahasa asing di Balikpapan.
Guru yang mengikuti pelatihan luar negeri diharapkan menjadi motor penggerak transformasi pendidikan dan memperkuat daya saing kota sebagai salah satu pusat perkembangan SDM di Indonesia.
BACA JUGA
