Khotijah Inginkan Kader Lingkungan Jadi Agen Perubahan Pengelolaan Sampah

Pemkot Balikpapan
Wakil Ketua PKK Kota Balikpapan, Hj Khotijah Bagus Susetyo menginginkan kader lingkungan bisa menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Hal itu disampaikannya saat membuka pelatihan kader lingkungan di Kantor PKK Balikpapan, Kamis (21/8/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wakil Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Hj Khotijah Bagus Susetyo menginginkan kader lingkungan bisa menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Hal itu disampaikannya saat membuka pelatihan kader lingkungan di Kantor PKK Balikpapan, Kamis (21/8/2025).

“Acara ini sangat penting, karena menjadi awal meningkatkan kesadaran dan kompetensi kader lingkungan. Pertama, mengelola sampah dengan benar mulai dari rumah tangga. Kedua, membangun budaya bersih di masyarakat. Ketiga, mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan dengan prinsip reduce, reuse, recycle,” ujar, Khotijah.

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kerjasama TP PKK Kota Balikpapan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikipapan dengan 100 kader PKK dari kecamatan dan kelurahan se-Balikpapan.

Khotijah menambahkan, pentingnya peran kader lingkungan, termasuk kader PKK, dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah sejak dari rumah tangga. Dimana, pengelolaan sampah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan budaya bersih dan lestari.

“Balikpapan sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadapi tantangan serius soal sampah karena itu kegiatan sangat penting untuk dilaksanakan,” tegasnya.

Sementaraa itu, kmposisi sampah Kotab Balikpapan sendiri saat ini didominasi organik sekitar 42 persen, sementara sumber terbesar berasal dari rumah tangga dengan persentase 51 persen.

“Sehingga melalui pelatihan ini, maka harapannya sampah rumah tangga bisa berkurang. Sampah organik bisa diolah jadi kompos, sehingga tidak lagi menjadi beban,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Khotijah juga mengajak kader PKK untuk menjadikan pelatihan bukan sekadar formalitas, melainkan gerakan nyata.

“Mari kita semua menjadi agen perubahan, dimulai dari langkah kecil dan konsisten. Mulai dengan memilah sampah harian di rumah, lalu mengedukasi tetangga maupun keluarga,” jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Wilayah I Kaltim-Kaltara PPLH Kalimantan KLHK, Agung Prianto serta Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Balikpapan, Ariza Rahman.

Kepala Bidang Wilayah I Kaltim-Kaltara PPLH Kalimantan KLHK, Agung Prianto mengatakan, peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga praktik langsung.

“Hari ini peserta belajar memilah sampah, mengenal jenis-jenisnya, hingga membuat kompos sederhana. Kami gunakan metode yang praktis agar mudah diterapkan di rumah,” ucapnya.

Kegiatan juga diramaikan lomba edukatif bertema pengelolaan sampah, seperti lomba memilah sampah dengan benar. Dengan cara ini, peserta belajar sambil berkompetisi dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan.

PPLH Kalimantan berharap, setelah pelatihan ini masyarakat Balikpapan semakin peduli dan terbiasa memilah sampah sejak dari sumbernya, serta menjadi motor penggerak pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Tinggalkan Komentar