Kinerja PTMB Diakui Unggul di Kaltim, Pemkot Dorong Inovasi Hadapi Krisis Air
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) kembali menegaskan posisinya sebagai perusahaan daerah air minum dengan kinerja terbaik di Kalimantan Timur.
Direktur Utama PTMB, Dr. Yudhi Saharuddin, SE., MM., mengungkapkan, capaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat keterbatasan sumber air baku yang dimiliki Kota Balikpapan jika dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki dukungan anggaran dan potensi sumber daya alam lebih besar.
“Balikpapan hanya memiliki kapasitas air baku yang terbatas, namun dengan pengelolaan yang tepat, kinerja PTMB tetap bisa unggul. Ini membuktikan bahwa efektivitas dan komitmen kerja menjadi kunci,” ujar Yudhi, Minggu (21/12/2025) dalam sambutannya pada acara HUT ke 48 PTMB.
Ia menambahkan, PTMB telah menyerahkan Tanda Terima Dokumen (TAD) kepada Pemerintah Daerah sebagai bagian dari proses evaluasi dan akuntabilitas. Menurutnya, hal tersebut menandakan bahwa perusahaan berada di jalur pengelolaan yang benar dan siap untuk terus melakukan perbaikan.
“Alhamdulillah, dokumen sudah kami setorkan. Ini menjadi pijakan penting untuk meningkatkan kinerja ke depan,” katanya.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi layanan, PTMB menargetkan penurunan Non-Revenue Water (NRW) dari 29 persen menjadi 27 persen pada tahun 2026. Target tersebut, kata Yudhi, tidak mudah dicapai tanpa dukungan seluruh elemen perusahaan dan pemangku kepentingan.
“Ini bukan pekerjaan satu orang. Dibutuhkan sinergi seluruh karyawan PTMB serta dukungan stakeholder agar target tersebut bisa tercapai,” tegasnya.
Yudhi juga mengenang masa-masa sulit pada periode 2023–2024 ketika produksi air hanya mampu mencapai sekitar 50 hingga 60 persen dari kapasitas waduk akibat keterbatasan air baku. Kondisi tersebut sempat menimbulkan tekanan besar dari masyarakat.
“Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga. Fokus utama kami sekarang adalah memberikan pelayanan terbaik, mempercepat perbaikan kerusakan, dan memastikan setiap kebijakan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan bahwa PTMB memegang peran vital sebagai tulang punggung penyediaan air bersih bagi warga kota. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 PTMB di kawasan Waduk Manggar.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Keberlanjutan layanan air sangat menentukan kualitas hidup, kesehatan, hingga pertumbuhan ekonomi kota,” kata Bagus.
Ia memberikan apresiasi atas dedikasi PTMB yang telah hampir lima dekade melayani masyarakat Balikpapan, sekaligus mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks seiring pertumbuhan penduduk dan peningkatan kebutuhan air.
Bagus mengungkapkan, pada tahun 2025 kapasitas air baku Balikpapan meningkat menjadi sekitar 1.610 liter per detik berkat optimalisasi instalasi dan dukungan sumur bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Namun, kapasitas tersebut diperkirakan hanya mampu mencukupi kebutuhan hingga tahun 2027.
“Dengan rencana penambahan 10.000 hingga 15.000 sambungan baru, PTMB harus terus berinovasi, memanfaatkan teknologi, dan memperkuat perencanaan jangka panjang,” jelasnya.
Pemilihan Waduk Manggar sebagai lokasi peringatan HUT ke-49 PTMB, menurut Bagus, memiliki makna simbolis sebagai pengingat pentingnya menjaga sumber air baku dan kelestarian lingkungan.
Pemerintah Kota Balikpapan, lanjutnya, berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada PTMB melalui kebijakan, penganggaran, serta penguatan sumber daya manusia.
“Di usia yang semakin matang, PTMB diharapkan semakin profesional dan mampu menghadirkan layanan air bersih yang adil, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.
BACA JUGA
