Kota Balikpapan Buka Peluang Investasi Nasional di 7 Sektor Strategis

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membuka peluang investasi besar-besaran di tujuh sektor strategis, yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menopang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Balikpapan memiliki posisi vital sebagai mitra utama IKN. Maka kami tawarkan tujuh sektor strategis, mulai dari kawasan industri, pariwisata, hingga infrastruktur layanan publik,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo dalam sambutannya mewakili Wali Kota pada acara Welcome Dinner HUT ke-53 Real Estat Indonesia (REI) di Hotel Novotel, Rabu malam (14/5).
Dihadapan 800 lebih peserta dari 38 DPD REI seluruh Indonesia, Bagus menjelaskan, tujuh sektor yang dimaksud meliputi Kawasan Peruntukan Industri Kariangau, Pengembangan wilayah pesisir (coastal area), Permukiman dan perumahan, Hotel dan fasilitas MICE, Penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Pengelolaan limbah (waste management) dan Pariwisata.
Bagus menambahkan, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Balikpapan mencapai Rp25,7 triliun pada tahun 2024, naik dari Rp24,1 triliun di tahun sebelumnya.
“Sektor logam dasar, kimia-farmasi, pertambangan, transportasi, dan industri makanan menjadi kontributor terbesar,” jelasnya.
Di sektor pariwisata, kata Bagus, Kota Balikpapan mencatat 2,7 juta kunjungan wisatawan pada 2024, meski tingkat okupansi hotel baru menyentuh 37,46% dengan rata-rata lama tinggal hanya 1,2 hari.
Sementara di bidang kesehatan, Balikpapan kini memiliki 16 rumah sakit, namun berdasarkan grand design, dibutuhkan lima rumah sakit tambahan hingga 2045. Sektor perumahan juga menjanjikan, seiring proyeksi pertumbuhan penduduk menjadi 2,72 juta jiwa pada 2042, dengan kebutuhan 425 ribu unit rumah.
“Kami juga terus berinovasi dalam layanan publik untuk memudahkan proses perizinan dan investasi, termasuk lewat Mall Pelayanan Publik, aplikasi digital, dan sistem pelaporan online,” ucapnya.
Bagus berharap, HUT REI kali ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi menjadi momentum konkret untuk menjalin sinergi investasi antara daerah dan pelaku usaha properti nasional.
BACA JUGA