Kota Balikpapan Tegaskan Komitmenya Jaga Kelestarian Lingkungan

Pemkot Balikpapan
Wali Kota Balikpapan, Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali mengaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan kota. Pasalnya, saat ini Kota Balikpapan sudah menjadi salah satu kota percontohan pengelolaan sampah terbaik di Indonesia.

“Alhamdulillah, Balikpapan kembali meraih Adipura Kencana, dan tidak hanya itu, kami juga mendapat predikat pengelola sampah terbaik di Republik Indonesia, bahkan mewakili Asia Tenggara,” ujar, Wali Kota Balikpapan, Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME, Senin (7/7/2025).

Dikatakannya, pencapaian Kota Balikpapan ini tidak hanya hasil kerja keras Pemkot Balikpapan saja, tetapi juga kolaborasi semua pihak, mulai dari Forkopimda, tokoh agama, hingga warga kota. Dimana, semangat kebersamaan menjadi kunci sukses pelestarian lingkungan di Balikpapan.

“Pemkot Balikpapan tidak bisa berjalan sendiri. Kami sangat mengandalkan sinergi dan dukungan semua pihak. Pemerintah, Forkopimda, tokoh masyarakat, ulama semua berperan menjaga kota ini tetap hijau dan nyaman ditinggali,” ungkapnya.

Dikatakannya, dibalik keberhasilan dalam meraih sejumlah penghargaan dan keberhasilan tersebut, ia mengingatkan bahwa tantangan terus mengintai. Salah satunya adalah keterbatasan lahan pengelolaan sampah yang diperkirakan akan habis pada tahun 2026.

Oleh karena itu, Wali Kota mengajak pemerintah pusat, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup, untuk mendukung percepatan pembangunan fasilitas baru.

“Lahan kami semakin menipis, maka kami perlu dukungan dari pemerintah pusat. Kami sudah siapkan rencana pembangunan pengelolaan sampah yang baru, dan ini harus segera direalisasikan,” tegasnya,.

Rahmad Mas’ud juga mengungkap bahwa Balikpapan juga meraih predikat kota paling ramah lingkungan di Indonesia, mengungguli kota besar seperti Jakarta. Mengutip data Kementerian Dalam Negeri, tingkat pencemaran Balikpapan hanya mencapai angka 6, jauh di bawah Jakarta yang disebut sudah di atas 100.

“Ini artinya Balikpapan masih sangat asri dan sangat layak untuk dihuni. Dan dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara, tentu ini menjadi peluang sekaligus tanggung jawab besar bagi kami untuk menjaga kualitas lingkungan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengimbau kepada semua pihak untuk terus menjaga komitmen bersama.

“Mari kita jaga kota ini. Jangan hanya bangga dengan penghargaan, tapi jadikan lingkungan sebagai budaya. Balikpapan harus terus menjadi kota percontohan untuk Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar