KPI Unit Balikpapan Dorong Usaha Lokal PPU Masuk Rantai Pasok Melalui Sosialisasi dan Coaching Clinic Vendor

Pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan perkuat daya saing pelaku usaha lokal melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan teknis mengenai registrasi vendor bagi pengusaha di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (10/12/2025).

Penajam Paser Utara, Gerbangkaltim.com — Upaya memperkuat daya saing pelaku usaha lokal kembali dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan teknis mengenai registrasi vendor bagi pengusaha di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Acara yang berlangsung di Rich Function Hall ini mempertemukan lebih dari 30 pelaku usaha dari berbagai sektor dengan tim pengelola vendor Pertamina.

Kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai proses pendaftaran vendor, mulai dari persyaratan administrasi, ketentuan evaluasi, hingga praktik langsung melalui sesi coaching clinic. Peserta dapat berdiskusi mengenai kendala yang mereka hadapi dan menerima bimbingan langsung dari tim KPI.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten PPU, Ernawati, menilai kegiatan itu sebagai momentum penting bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kapasitas.

“Banyak pengusaha di daerah kita memiliki potensi besar, namun mereka membutuhkan arahan yang jelas terkait proses administrasi dan standar vendor. Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha PPU yang mampu menembus rantai pasok industri besar seperti Pertamina,” ujar Ernawati, Rabu (10/12/2025) kemarin.

Selain pemerintah daerah, dunia usaha juga memberikan dukungan. Ketua Kadin PPU, Rudiansyah, menyebut bimbingan teknis seperti ini dapat mengatasi kesenjangan informasi yang sering menjadi hambatan bagi UMKM maupun perusahaan lokal.

“Pelaku usaha kita sudah punya kemampuan, hanya saja akses terhadap informasi administrasi sering kali terbatas. Coaching clinic ini membuka ruang bagi mereka untuk memahami prosedur secara konkret agar bisa bersaing dengan profesional,” kata Rudiansyah.

Dari sisi perusahaan, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas kesempatan bagi pelaku usaha lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa pintu pengadaan Pertamina terbuka bagi seluruh pelaku usaha di daerah. Melalui sosialisasi dan pendampingan langsung, kami berharap mereka semakin siap dan percaya diri memasuki sistem vendor Pertamina,” tutur Dodi.

Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), terutama pada aspek sosial yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, PT KPI Unit Balikpapan berharap semakin banyak pelaku usaha lokal yang mampu memenuhi standar kompetensi dan administrasi yang dipersyaratkan. Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dianggap menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Penajam Paser Utara sekaligus memperkuat keterlibatan daerah dalam rantai pasok nasional.

Tinggalkan Komentar