KPI Unit Balikpapan Raih Tiga Penghargaan K3 Kaltim 2025
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komitmen kuat PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Kalimantan Timur 2025 yang digelar di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, kilang kebanggaan Kalimantan Timur ini berhasil memborong tiga penghargaan bergengsi sekaligus.
Tiga apresiasi yang disabet yakni Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS di Tempat Kerja, Program Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja, serta Penghargaan Zero Accident (Kecelakaan Nihil). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, kepada perwakilan manajemen PT KPI Unit Balikpapan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menegaskan bahwa capaian ini bukan semata-mata bentuk prestasi, tetapi hasil dari budaya keselamatan yang tertanam kuat di seluruh lini operasional.
“Penerapan budaya K3 adalah bagian dari DNA kami. Tiga penghargaan ini merupakan bukti bahwa seluruh pekerja RU V Balikpapan berkomitmen menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama. Penghargaan ini menjadi pemacu untuk terus meningkatkan standar K3 agar operasi tetap aman dan berkelanjutan,” ungkap Dodi, Selasa (11/11/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menekankan pentingnya penerapan K3 sebagai faktor utama peningkatan kualitas hidup dan produktivitas tenaga kerja di daerah.
“Keberhasilan K3 harus menjadi budaya bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan besar. Kita ingin seluruh pihak regulator, pekerja, dan pengusaha menjadikan K3 sebagai kebiasaan sehari-hari, bahkan hingga di rumah,” ujar Seno.
Sementara itu, Staff Ahli Kementerian Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, menilai penghargaan K3 bukan sekadar simbol pencapaian, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
“K3 bukan hanya pencegahan kecelakaan, tapi strategi penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Lingkungan kerja yang aman dan sehat adalah fondasi bagi keberlanjutan usaha,” tegas Aris.
Dari sisi pemerintah daerah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, Rozani Erawandi, menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan membangun kompetisi positif antarperusahaan dalam penerapan K3.
“Kami ingin menumbuhkan budaya K3 yang unggul di seluruh perusahaan. Dari total 34.391 perusahaan di Kaltim hingga September 2025, baru 329 yang memenuhi kriteria penerapan K3. Ini menunjukkan masih banyak ruang untuk perbaikan,” papar Rozani.
Ke depan, PT KPI Unit Balikpapan berkomitmen memperkuat program keselamatan kerja di seluruh aktivitas operasionalnya. Melalui penerapan sistem K3 yang disiplin dan inovatif, perusahaan bertekad mendukung ketahanan energi nasional dengan tetap menjaga keselamatan setiap pekerja di lingkungannya.
BACA JUGA
