Lapas Banjarmasin Terima Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Lapas Banjarmasin
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus berupaya meningkatkan kualitas layanan literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan, yang dilaksanakan, Rabu (12/11/2025) pagi.

Banjarmasin, Gerbangkaltim.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin terus berupaya meningkatkan kualitas layanan literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan, yang dilaksanakan pada Rabu (12/11/2025) pagi.

Kegiatan ini menghadirkan tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin yang dipimpin oleh Norliani, S.I.Pust, Pustakawan Ahli Pertama. Kunjungan tim Dispersip disambut hangat oleh Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Gunadi, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Muhammad Ansyari, serta staf sekaligus pengelola perpustakaan Salman Farsi.

Turut hadir pula para Kader Pendidikan, yaitu WBP yang membantu dalam pengelolaan perpustakaan sehari-hari. Dalam kegiatan tersebut, Norliani dan tim memberikan pendampingan teknis secara langsung di ruang perpustakaan, meliputi penataan koleksi, sistem klasifikasi buku, hingga pengelolaan administrasi dan inventaris.

Ia menekankan pentingnya penggunaan stempel kepemilikan dan inventaris sebagai bagian dari tata kelola perpustakaan yang tertib dan profesional.

“Sangat luar biasa, ilmu tidak hanya dibatasi di luar tembok Lapas. Lapas Banjarmasin telah menjembatani dan memfasilitasi para WBP untuk tetap memperoleh ilmu pengetahuan melalui koleksi buku yang ada,” ujar Norliani.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan.

“Semoga program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan seperti ini jangan berhenti sampai di sini. Para WBP yang memiliki potensi perlu terus difasilitasi untuk mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Binadik Gunadi mewakili Kalapas Akhmad Herriansyah menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Dispersip Kota Banjarmasin.

“Kehadiran tim dari Dinas menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan perpustakaan sebagai sarana pembinaan dan peningkatan kualitas literasi bagi warga binaan,” ujarnya.

Salah satu kader pendidikan, Panji, turut menyampaikan rasa bangganya.

“Kami senang mendapat bimbingan langsung dari tim Dispersip. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama tentang cara menata koleksi dan melayani pembaca dengan baik. Kami jadi makin semangat menjadikan perpustakaan ini tempat yang hidup,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Banjarmasin menegaskan komitmennya untuk membangun budaya literasi di lingkungan pemasyarakatan.

Perpustakaan bukan hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga wadah pembinaan intelektual dan spiritual, yang mendorong perubahan positif menuju kehidupan yang lebih baik bagi para WBP.

Tinggalkan Komentar