Lemdiklat Polri Sosialisasikan Beasiswa LPDP kepada 160 Anggota, Dorong SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Gerbangkaltim.com, Banjarbaru — Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat Polri) terus berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul melalui program beasiswa. Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Selatan, sebanyak 160 personel Polri mengikuti pemaparan mengenai program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Biro Pendidikan Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo, M.Si., yang menekankan pentingnya adaptasi personel terhadap dinamika tugas kepolisian. “Kualitas SDM Polri harus ditingkatkan agar siap menghadapi tantangan global. LPDP menjadi sarana strategis untuk memperkuat kapasitas individu sekaligus institusi,” ujarnya dalam sambutannya.

Dorong SDM Polri Go Internasional

Sosialisasi ini diikuti oleh 105 personel dari Polda Kalimantan Selatan dan 55 dari Polda Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari rangkaian nasional yang sebelumnya digelar di Makassar (23 Mei 2025), dan akan berlanjut ke Sumatera Utara pada Juli 2028.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol. Dr. Golkar Pangarso, S.I.K., M.H., serta jajaran pejabat utama, termasuk Kepala Biro SDM dan Kepala SPN. Selain penjelasan teknis terkait pendaftaran dan seleksi LPDP, peserta mendapat motivasi langsung dan testimoni virtual dari Kombes Pol. Nugroho, yang saat ini sedang menjalani studi program doktoral di University of Leeds, Inggris.

Beasiswa untuk Bidang Strategis

Program LPDP, yang merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan, telah diselaraskan dengan visi pembangunan jangka panjang dalam kerangka Program Asta Cita. Fokus beasiswa ini ditujukan pada bidang-bidang strategis seperti manajemen risiko, keamanan siber (cyber security), dan teknologi informasi, guna menjawab tantangan global serta kebutuhan nasional.

Melalui kerja sama antara Lemdiklat Polri dan LPDP, diharapkan tercipta aparatur negara yang kompeten dan profesional, sejalan dengan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Brigjen Susilo menegaskan, “Ini bukan sekadar program studi lanjut, tetapi misi penting dalam membentuk personel Polri yang mampu mentransformasikan praktik internasional menjadi solusi lokal yang relevan.”

Sumber Berita: Lemdiklat Polri