Mahasiswa Ikuti Riset Lapangan di Program KALIANDRA, PT KPI Unit Balikpapan Dorong Literasi Lingkungan Generasi Muda

pertamina
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan membuka akses riset lapangan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur melalui kunjungan edukatif di kawasan binaan Program Kampung Baru Ilir Mandiri, Indah, Sejahtera (KALIANDRA) yang terletak di Balikpapan Barat, Senin (17/11/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Upaya memperluas pemahaman mahasiswa terhadap isu lingkungan dan kebencanaan mendapat dukungan penuh dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Perusahaan tersebut membuka akses riset lapangan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur melalui kunjungan edukatif di kawasan binaan Program Kampung Baru Ilir Mandiri, Indah, Sejahtera (KALIANDRA) yang terletak di Balikpapan Barat.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk melihat langsung penerapan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program KALIANDRA sendiri dikenal sebagai kawasan berbasis pemberdayaan masyarakat yang lahir dari kebutuhan menghadapi risiko bencana, terutama longsor dan kebakaran yang kerap mengancam wilayah permukiman padat.

Dorongan dari Manajemen: Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menilai kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini sebagai sinyal positif. Ia menyebut semangat peserta untuk memahami praktik pemberdayaan merupakan energi baru bagi upaya pelestarian lingkungan.

“Ketertarikan mahasiswa terhadap isu mitigasi bencana dan penguatan lingkungan adalah hal yang perlu terus dikembangkan. Melalui Program KALIANDRA, mereka dapat belajar langsung dari masyarakat yang menjadi pelaku utama inovasi sosial,” ujar Dodi saat ditemui dalam kegiatan tersebut, Senin (17/11/2025).

Sebanyak 32 mahasiswa terlibat dalam observasi ini. Mereka dibimbing oleh sembilan anggota kelompok KALIANDRA yang selama ini aktif merancang dan menjalankan berbagai program lingkungan di kawasan tersebut.

HSSE: Belajar Keselamatan dari Konteks Nyata

Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, turut memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pembelajaran di lapangan merupakan cara paling efektif untuk membangun kesadaran keselamatan dan ketahanan lingkungan.

“Program KALIANDRA menunjukkan bagaimana prinsip HSSE dapat diimplementasikan di tingkat akar rumput. Keterlibatan mahasiswa di lapangan dapat membantu membentuk generasi yang peduli, kritis, dan memahami pentingnya keberlanjutan,” jelasnya.

LKTI 2025: Laboratorium Sosial bagi Peserta

Riset lapangan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) bertema “KALIANDRA: Science Spark Light Up Your Innovation.” Kompetisi yang dibuka pada periode 15 September–15 Oktober 2025 itu berhasil menarik 80 peserta. Setelah seleksi administrasi, 50 peserta mendapatkan kesempatan masuk tahap observasi lapangan sebagai sumber data utama untuk penyusunan karya ilmiah.

Kegiatan LKTI ini juga menggandeng Jaringan Pembangunan Sosial Kalimantan (JAPSIKA) yang berperan menguatkan aspek edukasi dan pembinaan mahasiswa selama proses penelitian berlangsung.

Local Hero Hadir Berbagi Pengalaman

Pendampingan lapangan dipimpin oleh Muhammad Yusup, pegiat lingkungan yang dikenal sebagai local hero Program KALIANDRA. Dalam sesi berbagi, Yusup memaparkan perjalanan panjang program—mulai dari cikal bakal pembentukan komunitas, inovasi yang telah dikembangkan, hingga peran warga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat membuka ruang refleksi baru. “Saya ingin para peserta membawa pulang pemahaman bahwa keberlanjutan bukan hanya konsep, tetapi tindakan nyata yang bisa dilakukan setiap hari,” ujarnya.

Mahasiswa Terlibat Aktif: Belajar dari Praktik Lapangan

Selama observasi, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung aktivitas warga. Mereka mempelajari pengelolaan urban farming, penguatan ruang terbuka hijau, teknik pencegahan longsor berbasis vegetasi, pengelolahan sampah organik menjadi kompos, pengembangan UMKM lokal, hingga pelayanan posyandu untuk kelompok rentan.

Antusiasme terpancar dari para peserta, salah satunya Ismi, mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Mulawarman. Ia mengaku kegiatan tersebut memberikan pengalaman berbeda dari rutinitas akademiknya.

“Tidak hanya menambah wawasan, kegiatan ini membantu saya mengasah pola pikir ilmiah dalam konteks nyata,” ungkapnya.

Komitmen terhadap ESG dan SDGs

PT KPI Unit Balikpapan memastikan bahwa program edukasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). Selain itu, kegiatan ini mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDGs 11 tentang kota berkelanjutan dan SDGs 13 mengenai aksi penanganan perubahan iklim.

Menjadi Bekal untuk Karya Ilmiah dan Masa Depan

Melalui pengalaman lapangan di KALIANDRA, mahasiswa memperoleh gambaran utuh mengenai dampak pemberdayaan masyarakat yang meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Informasi lapangan ini menjadi dasar penting bagi peserta untuk menyusun karya ilmiah yang objektif serta memberikan rekomendasi konstruktif bagi penguatan program ke depan.

Tinggalkan Komentar