Melalui Festival Kopi Balikpapan 2025, Pemkot Dorong Anak Muda Jadi Pelaku Industri Kreatif

Pemkot Balikpapan
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Neny Dwi Winahyu mewakili Wali Kota Balikpapan didampingi Kepala DPOP Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma saat membuka kegiatan Festival Kopi Balikpapan 2025, Jumat (8/8/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ingin menciptakan ekosistem wirausaha dengan mendorong generasi muda untuk tidak ragu untuk memulai usaha, tidak malu untuk mencoba dan tidak takut gagal. Pasalnya, Pemkot Balikpapan menaruh perhatian besar terhadap pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif.

Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas’ud, SE, ME dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Neny Dwi Winahyu dalam kegiatan Festival Kopi Balikpapan 2025 yang di selenggarakan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota (DPOP) Kota Balikpapan di Halaman Tenis Stadium, Balikpapan, Jumat (8/8/2025).

Dikatakan Wali Kota, melalui kegiatan seperti ini, Pemkot Balikpapan berharap akan lahir lebih banyak wira usaha muda yang tangguh, jujur dan berdampak.

“Karena kita, butuh lebih dari sekedar pembangunan fisik, kita butuh jiwa-jiwa kreatif yang mampu menggerakkan roda ekonomi dari akar rumput,” tegasnya.

Melalui kesempatan tersebut, katanya, Pemkot Balikpapan mengajak seluruh masyarakat Kota Balikpapan untuk mendukung gerakan bangga terhadap produk lokal khususnya produk anak muda Balikpapan.

“Jadi mari kita cintai kopi Balikpapan, dan jadikan festival ini menjadi pemicu munculnya inovasi-inovasi baru,” ucapnya.

Sementara itu, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota (DPOP) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya tidak hanya mengajak kedai-kedai kopi yang ada di Balikpapan saja, namun juga para pelaku UMKM yang ada di Kota Balikpapan.

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 24 pelaku usaha dan dilaksanakan selama 3 hari , 8-10 Agustus 2025,” jelasnya.

Kegiatan ini selain menyajikan makanan dan minuman, katanya, juga disertai dengan kegiatan talk show dan debat pemuda yang tujuan untuk melihat dan menggali apa yang menjadi gagasan generasi muda.

“Dimana ini nantinya akan menjadi masukan untuk pembangunan kepemudaan Kota Balikpapan,” paparnya.

Dikatakannya, para pemuda yang terbaik dalam debat ini akan mewakili Kota Balikpapan di ajang mengikuti Youth City Changers (YCC) di ajang APEKSI.

Tinggalkan Komentar