Otorita IKN Bersinergi dengan PII, Dorong Mahasiswa Kaltim Jadi Insinyur Muda Penggerak Pembangunan Nusantara
Gerbangkaltim.com, Nusantara — Komitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus diperkuat. Otorita IKN bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar kegiatan Mahasiswa Kaltim Goes to IKN 2025 yang diikuti lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Timur. Kegiatan ini berlangsung di Multifunction Hall Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Senin (22/12/2025).
Dalam forum tersebut, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan langsung pesan kepemimpinan dan arah pembangunan Nusantara kepada para mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa pembangunan IKN kini memasuki tahap strategis dan berkelanjutan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025. Basuki menegaskan bahwa Nusantara diproyeksikan resmi berfungsi sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028.
Menurut Basuki, langkah menuju 2028 merupakan keputusan konstitusional yang tidak dapat ditarik kembali. Oleh karena itu, keterlibatan generasi muda, khususnya mahasiswa teknik dan calon insinyur, menjadi faktor penting dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai visi nasional. Ia juga menekankan bahwa IKN membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan pemahaman hukum serta tata kelola negara.
Penguatan peran mahasiswa sebagai insinyur muda Nusantara turut ditegaskan oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Ilham Akbar Habibie. Dalam pemaparannya, Ilham menyebut bahwa pembangunan IKN merupakan momentum strategis bagi profesi insinyur di tengah era reindustrialisasi dan transformasi digital. Ia menilai IKN sebagai contoh ideal pembangunan kota masa depan karena dirancang dan dibangun dari awal dengan pendekatan berkelanjutan.
Ilham juga menyebutkan bahwa Nusantara dapat berfungsi sebagai laboratorium nasional bagi pengembangan konsep kota modern yang ramah lingkungan, berbasis teknologi, dan berorientasi pada kualitas hidup masyarakat. Dari pengalaman membangun IKN inilah, lanjutnya, Indonesia dapat mereplikasi praktik terbaik ke berbagai daerah lain.
Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kemandirian Insinyur yang Berintegritas, Berkapasitas, dan Berkualitas untuk Mendukung IKN sebagai Simbol Peradaban Baru Menuju Kaltim Generasi Emas.” Peserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi, di antaranya Universitas Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Politeknik Negeri Samarinda, serta kampus lainnya di Kalimantan Timur.
Melalui kolaborasi ini, Otorita IKN dan PII berharap mahasiswa Kaltim dapat mempersiapkan diri sebagai insinyur muda yang berdaya saing dan siap berkontribusi langsung dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai simbol peradaban baru Indonesia.
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA
