Otorita IKN Tanam 600 Pohon di KIPP Nusantara, Wujudkan Kota Hutan Berkelanjutan

Otorita IKN
Otorita IKN menanam 600 pohon di KIPP Nusantara untuk peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.

Gerbangkaltim.com, Nusantara – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang jatuh setiap 5 November, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kegiatan penanaman 600 pohon di Plaza Seremoni, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Otorita IKN untuk mewujudkan konsep Forest City, yaitu kota yang tumbuh selaras dengan alam, manusia, puspa, dan satwa.

Penanaman pohon ini melibatkan jajaran pegawai Otorita IKN bersama Asosiasi Petani Ibu Kota (APIK) Samboja dan Samboja Barat. Adapun jenis tanaman yang ditanam cukup beragam, meliputi Durian Tembaga, Durian Oche, Kelengkeng, Sawo, Mangga Kiojaya, Mangga Merah, Alpukat Peed, Alpukat Miki, Rambutan, Jambu Air, Durian Generatif, serta pohon endemik Kalimantan seperti Balangeran, Meranti, dan Kapur.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbol peringatan, tetapi juga bentuk komitmen nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan pembangunan ibu kota baru.

“Penanaman pohon harus menjadi budaya di IKN. Kami berkolaborasi dengan petani lokal untuk memastikan teknik tanam dan perawatan yang tepat agar pohon-pohon ini tumbuh subur dan bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujar Basuki.

Sementara itu, Agus Triyono, perwakilan dari APIK Samboja, memberikan masukan agar program penghijauan memperhatikan karakteristik tanah Kalimantan. “Kondisi tanah di sini cenderung asam, sehingga perlu tambahan mikroba dan pupuk cair secara berkala agar tanaman tumbuh lebih optimal,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk menjadikan Nusantara tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga simbol kelestarian lingkungan nasional. Penanaman pohon menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan petani lokal dalam membangun kota hutan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar