Otorita IKN Tunjukkan Kepemimpinan Digital: Dorong Tata Kelola Data Cerdas di NCSC 2025

NCSC 2025
Lebih dari 5.000 peserta hadiri NCSC 2025 di Hotel Bidakara Jakarta bahas kesiapan keamanan data dan ketahanan ekonomi nasional.

Gerbangkaltim.com, Jakarta — Selama dua hari penuh, 29–30 Oktober 2025, Hotel Bidakara Jakarta menjadi saksi semangat kolaborasi lintas sektor dalam ajang National Cybersecurity Connect (NCSC) 2025, konferensi keamanan siber terbesar di Indonesia. Lebih dari 5.000 peserta dari lembaga pemerintah, swasta, akademisi, startup, hingga komunitas digital hadir membahas isu krusial bertema “Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience.” Tema ini menekankan pentingnya kesiapan keamanan data dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional di tengah era transformasi digital.

Dalam forum bergengsi tersebut, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) turut berpartisipasi melalui Direktorat Data dan Kecerdasan Buatan serta tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team). Kehadiran mereka menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan sistem keamanan digital dan tata kelola data terpadu yang tengah dikembangkan untuk mewujudkan Nusantara sebagai kota cerdas, aman, dan tangguh secara digital.

Ketua APTIKNAS, Soegiharto Satoso, menegaskan bahwa NCSC menjadi ruang kolaborasi untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan sekaligus wadah berbagi strategi menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menyoroti kontribusi ekosistem digital terhadap ekonomi kreatif yang kini mencapai Rp1.500 triliun dan menyerap lebih dari 25 juta tenaga kerja.

Partisipasi aktif OIKN juga mendapat apresiasi dari Akbar Hutasuhut, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN. Ia menyebut kehadiran CSIRT OIKN menunjukkan kesiapan nyata dalam penguatan manajemen keamanan informasi yang krusial bagi pemerintahan digital di Ibu Kota Negara.

Booth OIKN pun menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Pengunjung seperti Theresia Tampubolon, pelaku industri teknologi, mengaku terkesan dengan konsep smart city yang ditampilkan. “Kita bisa melihat bagaimana data, teknologi, dan keamanan siber berjalan beriringan untuk membangun kota masa depan,” ujarnya.

Selama dua hari, NCSC 2025 menampilkan lebih dari 75 pembicara, tujuh sesi diskusi utama, serta pameran teknologi dari 43 institusi dan perusahaan, termasuk OIKN. Berbagai topik mulai dari keamanan AI, kriptografi kuantum, hingga perlindungan infrastruktur kesehatan menjadi sorotan utama.

Melalui keikutsertaan di NCSC, OIKN menegaskan komitmennya membangun Nusantara sebagai kota digital yang aman, adaptif, dan berdaya saing global. “Forum seperti ini bukan hanya tempat belajar menghadapi ancaman siber, tetapi juga wadah membangun kepercayaan, pondasi utama bagi pemerintahan digital yang tangguh,” ujar Cheka Al-Kindi, perwakilan dari OIKN.

Dengan kolaborasi berkelanjutan bersama BSSN dan berbagai pemangku kepentingan, OIKN bertekad memperkuat sistem proteksi, deteksi, serta pemulihan insiden siber, demi menghadirkan ekosistem digital yang terpercaya dan berkelanjutan di masa depan.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar