Pemanfaatan Sumber Air Bersih di Kawasan IKN dan Kota Sekitarnya Jadi Prioritas Integrasi Pembangunan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pengelolaan sumber daya air bersih di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dan kota-kota sekitar harus diintegrasikan secara menyeluruh untuk mendukung keberlanjutan pembangunan dan kualitas hidup masyarakat.
Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni menegaskan, pembangunan IKN tidak bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan sinergi dengan kota-kota tetangga seperti Balikpapan dan Samarinda yang memiliki keunggulan sumber daya berbeda, termasuk sumber air baku.
“Konsep membangun kota tidak boleh lepas dari kota sekitarnya. Setiap kota memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti Balikpapan yang unggul dalam SDM dan ketersediaan sumber air baku, sementara IKN memiliki ruang dan potensi lain. Semua harus dipadukan agar tercipta sinergi yang optimal,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Murni mencontohkan pentingnya integrasi ini dengan melihat contoh di Jepang, di mana kerjasama lintas kota dan disiplin budaya yang tinggi telah menciptakan sistem pengelolaan sumber daya dan lingkungan yang efisien dan berkelanjutan.
“Di Jepang, sistem dan kultur kepatuhan terhadap aturan yang kuat sudah dibangun hampir 100 tahun. Mereka membuang sampah secara terpisah tanpa petugas, dan ini menjadi bagian dari tata kelola kota yang saling mendukung,” ujarnya.
Menurut Murni, Indonesia masih perlu berjuang keras untuk menyesuaikan kultur ini dalam upaya pengelolaan sumber daya, khususnya air bersih, yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Kerjasama antar pemerintah kota dalam pengelolaan sumber air di kawasan IKN dan sekitarnya tengah digalakkan dengan kajian mendalam yang akan menjadi dasar perencanaan pembangunan terpadu.
“Sumber air bersih dari aliran sungai dan air hujan harus dikelola secara cermat agar dapat mendukung kebutuhan masyarakat di IKN, Balikpapan, dan Samarinda. Kami sedang melakukan kajian untuk mengetahui potensi dan kebutuhan air bersih secara terintegrasi,” kata Murni.
Pentingnya pengelolaan air bersih yang terintegrasi ini bukan hanya soal kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi kunci keberlanjutan pembangunan wilayah yang saling mendukung dan tidak saling bersaing.
“Dengan sinergi tersebut, kualitas hidup masyarakat di kawasan ibu kota politik dan sekitarnya diharapkan meningkat signifikan,” tutupnya.
BACA JUGA