Pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif IKN Resmi Dimulai, Delapan Kontrak Baru Diteken

IKN
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menandai kemajuan signifikan dalam pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif menuju target Ibu Kota Politik 2028 melalui penandatanganan delapan paket kontrak pembangunan yang berlangsung di Kantor Kemenko 4 IKN pada Kamis (04/12/2025). Hingga saat ini, sebanyak 20 dari total 28 paket pekerjaan Tahap 2 (2025–2029) telah ditandatangani, terdiri dari 14 paket pembangunan fisik dan 6 paket manajemen konstruksi/supervisi.

Gerbangkaltim.com, Nusantara – Pembangunan kawasan lembaga tinggi negara di Ibu Kota Nusantara memasuki babak baru. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) secara resmi menandatangani delapan paket kontrak pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif dalam acara yang digelar di Kantor Kemenko 4 IKN, Kamis (04/12/2025). Kesepakatan ini menjadi penanda penting percepatan Tahap 2 pembangunan IKN yang ditargetkan rampung antara 2025–2029.

Dengan penandatanganan kontrak terbaru ini, total 20 dari 28 paket pekerjaan Tahap 2 telah resmi dimulai. Dari jumlah tersebut, 14 paket merupakan pembangunan fisik, sementara 6 lainnya mencakup manajemen konstruksi dan supervisi. Progres ini menunjukkan kesiapan IKN memasuki fase konstruksi yang lebih padat dan terstruktur untuk mendukung target sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028.

Delapan paket kontrak yang baru diteken meliputi tiga kelompok utama. Pertama, lima paket pembangunan gedung dan kawasan perkantoran legislatif yang mencakup 16 gedung di atas lahan seluas 41,81 hektare. Kedua, dua paket pembangunan gedung dan kawasan perkantoran yudikatif sebanyak empat gedung di area 15,15 hektare. Ketiga, satu paket pembangunan gedung kantor pendukung yang mencakup Pembangunan Kantor OIKN Tahap II (tiga gedung di lahan 2,9 hektare) serta pembangunan Kantor Polres IKN Tahap I (tiga gedung di area 3,07 hektare).

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kualitas pembangunan menjadi prioritas utama pada setiap tahap pelaksanaan.

“Pembangunan tahap 2 ini harus lebih baik dari sebelumnya. Saya kira pembangunan ini akan menjadi contoh untuk dunia nantinya,” ujar Basuki.

Penandatanganan delapan kontrak ini memperkuat pondasi pembangunan institusi kenegaraan di IKN dan memastikan setiap proses berjalan sesuai standar. OIKN optimistis, percepatan ini akan mendukung kesiapan Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru yang modern, berkelanjutan, dan berkelas dunia pada 2028.

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]

Tinggalkan Komentar