Pemerataan Pembangunan, Pemkab PPU Gandeng Badan Bank Tanah

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berbenah menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin sinergi dengan Badan Bank Tanah untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan penyediaan layanan dasar di wilayah yang berbatasan langsung dengan kawasan IKN.
Hal ini disampaikan dalam audiensi resmi antara Bupati PPU Mudyat Noor dan Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada 2 Juli 2025 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mudyat didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nicko Herlambang serta Kabag Pemerintahan Muhtar, memaparkan rencana penguatan wilayah administratif dan penambahan luasan kawasan. Kawasan ini akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dasar, fasilitas pemerintahan, serta kebutuhan sosial masyarakat di PPU.
BACA JUGA:
“Kami ingin pembangunan PPU selaras dengan arah pengembangan IKN. Terutama dalam penyediaan fasilitas dasar di wilayah perbatasan agar tidak terjadi ketimpangan,” terang Bupati Mudyat.
Rencana tersebut juga menjadi bagian dari penyusunan dokumen strategis Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten PPU yang saat ini sedang disusun. Kedua dokumen ini krusial untuk mengantisipasi dinamika baru, terutama setelah Kecamatan Sepaku resmi masuk dalam wilayah administratif IKN.
“Harapannya kolaborasi dengan Badan Bank Tanah dapat memperkuat sinergi pusat-daerah dalam mendesain masa depan kawasan penyangga IKN, serta menciptakan tata ruang yang adaptif, berkelanjutan, dan berkeadilan,” tutup Mudyat Noor. (Adv/Diskominfo)
BACA JUGA