Pemkot Balikpapan Dorong Penguatan UMKM Lewat Program PKU Akbar
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 500 perempuan pelaku usaha mikro dari berbagai wilayah di Kota Balikpapan mengikuti pembukaan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang digelar PT Penanaman Modal Madani (PNM)di Aula Gedung Parkir Klandasan, Balikpapan Kota, Jumat (21/11/2025).
Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Balikpapan, Adamin Siregar, yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor UMKM dan kewirausahaan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) berharap program ini mampu memberikan ruang peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha, khususnya dalam menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Wali Kota menekankan bahwa kontribusi UMKM secara nasional mencapai sekitar 60 persen terhadap PDB, menandakan sektor ini bukan pelengkap, tetapi pilar penting ekonomi Indonesia.
Di Balikpapan sendiri, perkembangan UMKM pada tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga November, tercatat 93.000 UMKM aktif, terdiri atas 87.000 usaha mikro dan sisanya usaha kecil serta menengah.
“Angka ini bahkan melampaui target nasional yang ditetapkan pemerintah pusat,” jelasnya.
Meski demikian, pertumbuhan tersebut masih dibayangi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan modal, adaptasi teknologi, kemampuan pemasaran, serta minimnya akses terhadap lokasi usaha permanen.
“Permasalahan data koperasi tidak aktif juga menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah,” ungkapnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkot Balikpapan berkomitmen memperkuat dukungan melalui program pelatihan keterampilan, fasilitasi legalitas usaha, akses permodalan, hingga pembukaan jaringan pemasaran.
“Pemerintah juga mendorong UMKM agar terus naik kelas dan mampu bertransformasi menjadi usaha kecil dan menengah yang lebih kompetitif, terutama di tengah peluang besar sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkasnya.
Pemkot bahkan memproyeksikan pertumbuhan 14.000 UMKM baru pada tahun mendatang. Karena itu, peningkatan kualitas melalui literasi pasar, promosi digital, riset peluang, dan inovasi menjadi aspek yang terus ditekankan.
Sebelum menutup sambutan, Wali Kota mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk PT PNM untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan UMKM Balikpapan. Ia berharap kegiatan seperti PKU Akabr dapat terus hadir sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA
