Pemkot Balikpapan Minta Proyek Drainase Jl A Yani Perhatikan Keselamatan Warga

Pemkot Balikpapan
Proyek perbaikan drainase di sepanjang Jala Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Senin (21/7/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta kontraktor pemenang proyek perbaikan drainase di sepanjang Jala Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah untuk menjaga keselamatan warga dan pekerja yang berada di lokasi kegiatan proyek.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr Ir H Bagus Susetyo, MT mengatakan, proyek perbaikan drainase di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah dilakukan sepanjang 475 meter. Dan kondisi proyek yang berada di tepi jalan protocol ini rentang terjadinya kecelakaan kerja, sehingga ia meminta kontraktor pemenang proyek untuk menjaga keselamatan warga sekitar dan pekerja proyek.

“Untuk setiap pengerjaan harus mementingkan HSE atau K3. Semua pekerja wajib mengenakan APD lengkap mulai dari helm, rompi, hingga sepatu boot,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

Dikatakannya, kawasan Jalan Ahmad Yani merupakan jalur protokol dengan lalu lintas padat,sehingga pekerja kontraktor dapat memasang pembatas (barrier) atau barikade spandek saat alat berat, seperti ekskavator, beroperasi untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

Bagus juga menyoroti potensi gangguan dari utilitas umum seperti tiang listrik dan jaringan serat optik yang berada di jalur saluran air. Sehingga ia meminta agar pihak Pelaksana Pekerjaan Konstruksi (PPK) segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Jadi tolong segera bersurat. Kapan mulai dibongkar, kapan mulai dipasang kembali. Jangan sampai proyek selesai, tapi utilitas belum selesai. Harus simultan,” jelasnya.

Bagus menambahkan, untuk keberadaan deretan ruko yang masih aktif beroperasi di sepanjang lokasi proyek. Ia menegaskan agar proses pengerjaan tidak mengganggu aktivitas ekonomi warga.

“Jangan sampai seperti yang dulu, membongkar semua tapi pengecoran belakangan. Harus simultan. Kalau dibongkar, langsung cor, biar usaha warga tetap jalan,” tukasnya.

Wakil Wali Kota Balikpapan ini juga meminta agar proyek berjalan lancar dan tidak menggangu aktivitas warga , maka Dinas Perhubungan untuk terlibat. Selain itu, di sarankan pengerjaan dilakukan pada malam hari setelah pukul 22.00 wita, bahkan jika diperlukan melakukan penutupan satu jalur jalan.

”Kami berharap pelaksana proyek mempercepat proses pengerjaan. Pasalnya, progres proyek saat ini masih minus 10 persen dan seharusnya sudah bertambah 7-12 persen,” pungkasnya.

Menurut Bagus, drainase ini merupakan bagian penting dari penanganan banjir di kawasan Balikpapan Tengah. Bagus menyebut jika sistem berfungsi optimal, maka aliran air dari DAS Klandasan Kecil dan DAS Gunung Sari bisa diurai lebih baik, sehingga mengurangi genangan yang selama ini menjadi persoalan warga.

Tinggalkan Komentar